Devara Nyamar Jadi Ojol Antar Makanan ke Rumah Ortu Indriana Usai Eksekusi

Devara Nyamar Jadi Ojol Antar Makanan ke Rumah Ortu Indriana Usai Eksekusi

Muchamad Sholihin - detikNews
Kamis, 07 Mar 2024 16:27 WIB
Tersangka pembunuhan Indriana, Devara Putri, saat melakukan rekonstruksi (Sholihin/detikcom)
Tersangka pembunuhan Indriana, Devara Putri, saat melakukan rekonstruksi. (Sholihin/detikcom)
Bogor -

Tersangka kasus pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri, Devara Putri Prananda, mendatangi rumah orang tua Indriana seusai pembunuhan. Devara berpura-pura menjadi ojek online yang mengantar makanan seolah-olah pesanan Indriana.

Momen Devara mendatangi rumah orang tua Indriana itu diperagakan dalam rekonstruksi pembunuhan yang digelar polisi, Kamis (7/3/2024). Devara tampak menggunakan helm berwarna oranye dan mengendarai motor.

Devara mengirim makanan setelah tersangka Didot Alfiansyah mengirim pesan WhatsApp 'Done' sebagai kode bahwa Indriana telah dibunuh. Devara disebut mengirim makanan ke rumah orang tua Indriana seolah-olah korban yang memesan makanan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi tadi kan setelah korban dieksekusi, kemudian (tersangka) Didot masuk ke dalam mobil dan memberikan kode kepada Devara (melalui pesan WA) yang isinya hanya 'Done'. (Kemudian) ditanggapi oleh Devara dengan mengantarkan makanan kepada orang tua korban, yang itu seolah-olah itu kiriman dari korban kepada orang tuanya," kata Direktur Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Surawan.

Surawan mengatakan tersangka mengirim makanan kepada orang tua korban merupakan bagian dari skenario. Hal itu dilakukan untuk menghindari kecurigaan orang tua korban karena Indriana tidak pulang malam itu.

ADVERTISEMENT

"Korban tidak memesan makanan, namun itu atas kesepakatan para tersangka dalam perencanaan, 'Nanti kalau ada (pesan WhatsApp) 'Done' artinya korban sudah meninggal dunia' sehingga tersangka Devara berpura-pura pura antar makanan seolah-olah korban memesan makanan untuk orang tuanya," kata Surawan.

"(Tujuannya) itu untuk menghindari kecurigaan dari orang tua korban bahwa korban sudah meninggal dunia. Jadi (dengan kirim makanan) seolah-olah dia masih hidup," imbuhnya.

Cerita soal ada makanan yang diantar ke rumah pada Selasa (20/2) malam ini juga sempat disampaikan oleh ayah Indriana, Mohammad Roi (64). Dia mengatakan Indriana biasanya diantar dan dijemput oleh ibunya saat berangkat kerja.

Dia mengatakan Indriana tidak pulang sejak Selasa (20/2) malam. Tapi, menurut dia, ada makanan yang dikirimkan lewat ojek online.

"Diantar ibunya hari Selasa (20/2), malamnya sempat ngirim makanan ke sini (via ojek online). Habis ngirim makanan udah terus (nggak pulang-pulang)," kata Roi di kediamannya di Jakarta Timur, Senin (4/3).

Simak juga Video: Polisi Tetapkan Tersangka Pembunuhan Wanita di Kos Kotabaru

[Gambas:Video 20detik]



(sol/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads