.webp)
Menteri Keuangan Sri Mulyani buka suara soal kelanjutan kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Sri Mulyani mengatakan berkoordinasi dengan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto.
"Nanti kita koordinasikan dengan Pak Menko yang baru ya," kata Sri Mulyani singkat kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (7/3/2024).
Diketahui, BLBI menjadi pekerjaan rumah (PR) setelah Mahfud Md mengundurkan diri sebagai Menko Polhukam. Diketahui, pemerintah mengejar aset BLBI senilai Rp 110 triliun, dan saat ini pemerintah baru berhasil mendapat Rp 35,8 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada saat pengunduran diri, Kamis (1/2), Mahfud mengatakan pihaknya udah membuat peta pihak-pihak harus ditagih terkait sisa kerugian. Menurut Mahfud, Menko Polhukam setelahnya perlu melanjutkan pengusutan kasus tersebut.
"Satu BLBI, kita yang dulu hampir kehilangan uang lebih dari Rp 111 triliun, sekarang kita sudah berhasil menghimpun, collect Rp 35,8 triliun selama 1,5 tahun kami mengejar itu, dan sisanya sudah kami petakan ini yang harus ditagih lebih lanjut," kata Mahfud saat memberikan keterangan pers setelah bertemu dengan Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Menko Hadi Siap Turun Lapangan Urus BLBI
Hadi Tjahjanto berbicara penanganan kasus BLBI setelah dilantik jadi Menko Polhukam. Hadi mengatakan sudah membuat skemaa penanganannya.
"Skemanya sudah kita buat dan segera saya koordinasikan, termasuk juga mana-mana saja yang jadi prioritas utama," kata Hadi seusai pelantikan di Istana Negara Jakarta, Rabu (21/2).
Hadi mengatakan akan turun langsung ke lapangan untuk menyelesaikan persoalan yang ada. Dia menyebutkan persoalan BLBI itu menyangkut dengan persoalan tanah yang juga selama ini dia bantu sebagai Menteri ATR/BPN.
"Kita tunggu saja, hari ini saya akan koordinasi segera setelah itu saya akan turun ke lapangan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi di BLBI, karena permasalahan itu menyangkut dengan permasalahan tanah yang selama ini juga saya bantu untuk menyelesaikan permasalahan BLBI," ujarnya.
Simak juga 'Saat 2 Prioritas Utama Hadi sebagai Menko Polhukam: Pemilu Kondusif dan BLBI':
(eva/aud)
