Makassar - Anak SD zaman sekarang beda 180 derajat dengan anak SD zaman kita dulu. Anak SD 'era reformasi' sudah kenal naksir-naksiran, internet bahkan gambar telanjang. Karena itu pengawasan pada putra-putri Anda tidak ada jeleknya ditingkatkan.Berita di SD Mangkura di bawah ini tentu membuat kita mengelus dada. Tapi juga membuka mata kita betapa anak SD
hari gini telah 'maju' beberapa langkah. Ceritanya, sudah beberapa hari ini murid-murid SD Mangkura, Jl Bontolrampangan, Makassar, dihebohkan dengan adanya desas-desus beredarnya gambar salah seorang siswi dengan pose telanjang. Meski namanya sas-sus, tapi pihak sekolah langsung memanggil orang tua siswi yang digosipkan berpose bugil itu.Dari data yang dihimpun detikcom, kisah ini diawali dengan keisengan FT, siswa kelas 5 SD Mangkura 1, memperlihatkan gambar dengan pose telanjang kepada teman-temannya. Oleh teman-temannya, diketahui bahwa wajah yang terpampang di foto itu adalah wajah DV, salah seorang siswa kelas 6 SD Mangkura IV."Memang ada gambar yang beredar. Banyak teman-teman yang lihat. Katanya, gambarnya (DV) telanjang. Tapi banyak juga yang bilang, itu bukan badannya (DV). Tapi sudah direkayasa," ucap Suci, teman sekelas FT.Suci mengatakan, memang FT naksir sama DV. Malah seringkali memotretnya dengan memakai kamera HP. FT juga dikenal teman-temannya sering main komputer. Malah sudah pintar membuka internet.Kabar beredarnya gambar ini sudah tersiar sejak dua hari yang lalu. "Dia (FT) kasi lihat ke teman-teman. Ada gambar di HP. Ada juga foto. Malah teman-teman bilang sudah ada di internet," tutur Agus, salah seorang siswa kelas 5 SD Mangkura I.Bahkan menurut Agus, DV sempat nangis saat tahu dirinya tiba-tiba telanjang di gambar itu. "Dia bilang tidak pernah telanjang. Cuma mukanya saja. Dia menangis saat dia tahu," kata Agus.Sementara itu, pihak sekolah kini masih mencari gambar yang dimaksud. "Itu cuma kabar saja. Saya saja belum pernah lihat karena FT juga tidak mengaku," ujar Kepala SD Mangkura 1, Bonay Syam.Pihak sekolah lalu memanggil kedua orang tua FT dan DV Kamis pagi tadi. "Mereka sudah kami pertemukan. Mereka sudah tidak ada masalah. Mereka anggap sebagai keisengan anak-anaknya saja," tutur Bonay. Sekadar diketahui, SD Mangkura, terbagi atas empat sekolah yaitu SD Mangkura 1, SD Mangkura II, SD Mangkura III, dan SD Mangkura IV.
(gun/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini