Pura-pura Jadi Polisi, Pria Ini Tipu Wanita di Bandung Rp 165 Juta

Pura-pura Jadi Polisi, Pria Ini Tipu Wanita di Bandung Rp 165 Juta

Rifat Alhamidi - detikNews
Kamis, 07 Mar 2024 08:29 WIB
Polisi gadungan di Bandung.
Polisi gadungan di Bandung (tengah). (Rifat Alhamidi/detikJabar)
Jakarta -

Seorang pria bernama David Heydar Pratama (26) ditangkap polisi. David ditangkap karena menipu seorang wanita asal Kabupaten Bandung hingga korban rugi Rp 165 juta.

"Modus operandinya, Tersangka DYP berkenalan di aplikasi Tinder dengan korban dan mengaku sebagai anggota kepolisian yang berdinas di Bareskrim Polri," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono dilansir detikJabar, Kamis (7/3/2024).

David berkenalan dengan korban menggunakan nama Antonius Felix Rompas. Dia mengaku berpangkat AKP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komunikasi David dengan korban tidak hanya di aplikasi Tinder, tapi juga WhatsApp. Ketika keduanya sudah makin dekat, David meminjam uang senilai RP 40 juta kepada korban. Setelah itu, meminjam lagi senilai Rp 90 juta dengan alasan sedang terlibat sidang etik di tempat dinasnya bekerja. Korban yang merasa kasihan akhirnya menggadaikan BPKB kendaraannya untuk mengirim uang kepada David.

David menggunakan uang tipu-tipu itu untuk bermain judi slot. Korban pun mengaku telah mengalami kerugian sekitar Rp 165 juta akibat percaya pada David, yang mengaku sebagai polisi berpangkat AKP itu.

ADVERTISEMENT

"Uangnya digunakan untuk gaya hidup. Ada yang digunakan untuk beli sesuatu dan ada juga yang untuk main judi slot dari uang tersebut, sehingga kerugian yang dialami oleh korban kurang lebih Rp 165 juta," ucapnya.

Akibat perbuatannya, David dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dengan ancaman hukuman selama 4 tahun kurungan penjara.

Simak lengkapnya di sini.

Simak juga 'Saat Pasutri Asal Kaltim Tipu Warga Jambi Modus Jastip hingga Rp 78 juta':

[Gambas:Video 20detik]



(zap/yld)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads