.webp)
Sejumlah toko kue di Pasar Jatinegara mulai 'kebanjiran' pesanan menjelang puasa. Tak tanggung-tanggung, dalam sepekan ini, pedagang kue di Pasar Jatinegara mendapat pesanan 10 stoples ukuran 3 kg.
"Iya mulai banyak, pesanan juga udah mulai datang. Kejual kurang lebih 10-an (stoples) lah per minggu," kata Yadi (23), salah satu penjual kue, kepada detikcom di Pasar Jatinegara, Jaktim, Rabu (6/3/2024).
Yadi mengatakan nastar masih jadi 'primadona', apalagi menjadi sajian wajib saat Lebaran. Dia pun menyebutkan kue tersebut dijual mulai dari Rp 180 ribu per kilogram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nastar, best seller-nya nastar, kurang lebih Rp 180 ribu per kilo. Biasanya (stoples kecil) kena di Rp 60-70 ribu. Kastengel bisa Rp 90 ribu per stoples kecil, kalau per kilonya Rp 180 ribu, sagu keju sama kayak kastengel kayak nastar," ujar Yadi.
Yadi juga menyebutkan, selain nastar, kue sagu cokelat mete sedang banyak dicari pembeli. "Kayak sagu cokelat mete lagi laku-lakunya. Hampir Rp 2 jutalah omzet semingguan ini. Ada yang (beli) seperempat, sekilo, ada yang per stoples. Rata-rata per stoples sedang sih," katanya.
Yadi juga mengatakan kue sagu cokelat mete sebenarnya sudah ada dari tahun sebelumnya. Namun, kue itu kembali viral menjelang Ramadan tahun ini. "Udah dari Lebaran dulu sih, cuma viral lagi sekarang-sekarang ini," ujarnya.
Yadi pun mengaku juga menjual parsel Lebaran jika ada permintaan yang masuk. Dia mengatakan parsel tersebut biasa diisi kue-kue best seller, termasuk kue kacang.
"Biasanya yang best seller gitu kayak nastar, kastengel, sagu keju. Nggak per kilo sih biasanya juga paling banyak lebih dari setengah, nggak sekilo per satu kue. (Isi) lima, ya kastengel keju, nastar, salju, almond, sama biasanya kacang," ucapnya.
Setiap satu parsel Yadi beri harga sekitar Rp 700 ribu. Ia pun memiliki alasan tersendiri mematok harga tersebut.
"Hampir Rp 700-an ribu satu parsel isi lima kue. Ya, karena kue-kue yang best seller gitu terus kita taroin pernik-pernik hiasan gitu. Sudah termasuk ongkir, (pembeli) tinggal terima beres," kata Yadi.
