Penjelasan DPRD Kabupaten Bogor soal Anggarkan Rp 1,1 M Beli Pakaian Dinas

Penjelasan DPRD Kabupaten Bogor soal Anggarkan Rp 1,1 M Beli Pakaian Dinas

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Rabu, 06 Mar 2024 15:45 WIB
Gedung DPRD Kabupaten Bogor (Sachril-detikcom)
Foto: Gedung DPRD Kabupaten Bogor (Sachril-detikcom)
Jakarta -

DPRD Kabupaten Bogor, Jawa Barat, angkat bicara mengenai Rp 1,1 miliar yang dianggarkan untuk membeli pakaian dinas bagi anggota. Kabag Persidangan dan Perundang-undangan Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor, Ferdinando Selmi Pardede, menjelaskan undang-undang yang mengatur terkait hal tersebut.

"Bahwa Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor dalam menganggarkan pengadaan Pakaian Dinas dan atribut bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Bogor berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan Pasal 12 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD," kata Ferdinando, dalam keterangannya, Rabu (6/3/2024).

Dalam aturan tersebut, tertulis atribut pimpinan dan anggota DPRD terdiri atas pakaian sipil harian disediakan 2 pasang dalam 1 tahun, pakaian sipil resmi disediakan 1 pasang dalam 1 tahun, pakaian sipil lengkap disediakan 2 pasang dalam 5 tahun, pakaian dinas harian lengan panjang disediakan 1 pasang dalam 1 tahun, dan pakaian yang bercirikan khas daerah disediakan 1 pasang dalam 1 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian berdasarkan Pasal 14 Peraturan Bupati Bogor Nomor 40 Tahun 2023 tentangHak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD," ucapnya.

Dalam aturan tersebut, ditetapkan harga standar pakaian dinas. Rinciannya yaitu pakaian sipil harian Rp 2 juta/setel, pakaian sipil resmi Rp 2,5 juta/setel, pakaian sipil lengkap Rp 3,5 juta/setel, pakaian dinas harian lengan panjang Rp 1,75 juta/setel, pakaian yang bercirikan khas daerah Rp 4,5 juta/setel, logo atau PIN DPRD Rp 75 ribu/buah.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan ketentuan tersebut, Sekretariat DPRD kabupaten Bogor menganggarkan pimpinan dan anggota DPRD periode 2019-2024 berjumlah 55 orang, pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2024 sebagai berikut:

a. Pakaian sipil harian Rp 1,5 juta/ setel x 55 orang x 2 setel, dengan total Rp 165 juta
b. Pakaian sipil resmi Rp 2 juta/stel x 55 orang x 1 stel dengan total Rp 110 juta
c. Pakaian sipil lengkap Rp 2,7 juta/setel x 55 orang x 1 setel, dengan total Rp 148,5 juta
d. Pakaian dinas harian lengan panjang Rp 1,150 juta/setel x 55 orang x 1 stel, dengan total Rp 63,25 juta
e. Logo atau PIN DPRD Rp 75 ribu/buah x 55 orang x 2 buah= Rp 8,25 juta

"Jadi total anggaran Pakaian dinas dan atribut periode DPRD 2019-2024 adalah Rp 495 juta atau Rp 9 juta per anggota/tahun," ucapnya.

Sementara untuk periode 2024-2029 tak jauh berbeda. Perbedaan hanya pada logo atau PIN DPRD menjadi 3 orang, sehingga anggaran menjadi RP 12,375 juta.

"Jadi total anggaran Pakaian dinas dan atribut periode DPRD 2024-2029 adalah Rp 499,125 juta atau Rp 9,075 juta per anggota/tahun," ungkapnya.

Sehingga penganggaran total nilai Rp 1,1 miliar untuk membeli pakaian dinas tersebut berlaku untuk dua periode DPRD Kabupaten Bogor, yaitu periode 2019-2024 dan 2024-2029. Ferdinando juga menambahkan, Sekretariat DPRD telah menganggarkan sesuai peraturan perundang-undangan, bahkan di bawah standar harga yang ditetapkan Peraturan Bupati Bogor Nomor 40 Tahun 2023 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD.

Diketahui, DPRD Kabupaten Bogor menganggarkan Rp 1,1 miliar untuk membeli pakaian dinas bagi anggota DPRD. Selain pakaian dinas, DPRD Kabupaten Bogor juga membeli pin untuk anggota dewan.

"Belanja Pakaian Dinas dan Atribut Pimpinan dan Anggota DPRD," demikian nama paket yang tertulis dalam situs SiRUP LKPP seperti dilihat, hari ini.

Proyek itu berada pada satuan kerja Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor. Para anggota DPRD Kabupaten Bogor akan mendapatkan sejumlah jenis pakaian, yakni pakaian sipil resmi (PSR) DPRD, pakaian sipil harian (PSH) DPRD, pakaian sipil lengkap (PSL) DPRD, pakaian dinas harian (PDH) DPRD lengan panjang dan atribut DPRD.

"Jas lengan panjang, pakai puring kantong 2, celana panjang, untuk wanita model jas lengan panjang pakai puring, menggunakan rok/celana panjang; kemeja lengan pendek berkerah, pakai puring, model kas mini, celana panjang, untuk wanita kemeja lengan panjang dan menggunakan rok/celana panjang; jas lengan panjang pakai puring, celana panjang dan kemeja lengan panjang dilengkapi dasi, untuk wanita model jas lengan panjang pakai puring, menggunakan rok/celana panjang, kemeja lengan panjang dan memakai dasi; celana panjang, kantong samping 2 dan belakang 1, atasan kemeja lengan panjang kantong 2 pakai skoder, untuk wanita menggunakan rok/celana panjang dan kemeja lengan panjang; logo/pin DPRD terbuat dari kuningan warna emas," demikian tertulis dalam spesifikasi pekerjaan.




(ncm/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads