.webp)
Seorang penjual jamu di Jalan TB Simatupang meraup untung di tengah kemacetan. Bahkan tukang jamu ini berkelakar punya 'jamu sabar' untuk pengendara yang terjebak macet.
Si penjual jamu bernama Yanti (31) mengatakan kerap kedatangan pembeli yang sedang terkena macet di Jalan TB Simatupang arah Pasar Rebo, Jakarta. Kemacetan itu imbas proyek galian gorong-gorong yang belum rampung. Kondisi jalan menyempit sehingga kendaraan bergantian ke satu jalur yang bisa dilintasi pengendara motor dan mobil.
"Jamunya sabar, itu buat pengendara motor yang kena macet," kelakar Yanti kepada wartawan, Rabu (6/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yanti sudah berjualan jamu selama dua tahun di trotoar depan gedung Antam. Sejak tahun lalu, pelanggannya hanya karyawan Antam.
Namun, akibat macet imbas proyek galian itu, pelanggan Yanti bertambah. Beberapa pengendara motor menepi membeli segelas kunyit asem atau beras kencur.
"Alhamdulillah, bisa sampai habis kalau jam 09.00 WIB. Biasanya yang beli cuma karyawan di Antam, tapi sekarang sering yang datang pakai motor yang mau lewat kemacetan," ungkapnya.
Salah satu pelanggan, Endah (42), mengatakan sudah lama rutin minum jamu. Dia tak mengira menemukan penjual jamu di tengah kemacetan sampai akhirnya menyempatkan waktu untuk meminum segelas kunyit asem.
"Biar seger badannya, minum jamu dulu. Karena macet, jalannya lambat, ya mampir minum dulu segelas," ucap Endah.
Endah kerap motoran ke arah Condet dari Sawangan, Depok, melintasi Jalan TB Simatupang. Setiap pagi Endah harus menjemput temannya di Condet sehingga terpaksa menghadapi macet.
"Ini saya mau jemput teman di Condet, jadi harus lewat TB Simatupang," ungkapnya.
(idn/idn)
