Teganya Suyadi Bunuh Sadis Mbah Harto Usai Curi Sekarung Pasir Miliknya

Teganya Suyadi Bunuh Sadis Mbah Harto Usai Curi Sekarung Pasir Miliknya

Achmad Hussein Syauqi - detikNews
Selasa, 05 Mar 2024 04:05 WIB
Tersangka Suyadi, pembunuh Kakek Harto dihadirkan di Mapolres Klaten saat konferensi pers Senin (4/3/2024).
Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Jakarta -

Warga Desa Bulusan, Kecamatan Karangdowo, Klaten, bernama Suyadi (56), tega membunuh Harto Sudarno (82) yang merupakan tetangganya sendiri. Harto dibunuh usai mengambil sekarung pasir di depan rumah Suyadi.

"Motif dan modusnya, karena tersangka merasa kesal atas perbuatan korban yang telah mengambil pasir miliknya sebanyak satu karung plastik dan hendak mengulang untuk mengambil kedua kalinya," terang Kapolres Klaten AKBP Warsono kepada wartawan saat konferensi pers di Mapolres Klaten, dilansir detikJatim, Senin (4/3/2024) siang.

Warsono menyebut korban mengambil pasir di depan rumah pelaku pada Minggu (3/3) sekitar pukul 02.00 WIB. Pelaku saat itu yang sedang tidur akhirnya terbangun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat korban hendak mengambil pasir yang kedua kalinya sekitar pukul 02.45 WIB pelaku langsung keluar rumah. Pelaku kemudian mendorong korban hingga jatuh.

"Pelaku diam-diam keluar rumah dan dari belakang korban didorong hingga jatuh telungkup. Lalu diduduki punggungnya, kepala korban dipukul dengan tangan kanannya berulang kali," katanya.

ADVERTISEMENT

Lalu Suyadi juga memukul kepala korban dengan batu bata empat kali di bagian kepala belakang korban. Setelah korban tidak berdaya kemudian diseret ke selokan.

"Saat korban tidak berdaya diseret sekitar 30 meter dimasukkan ke dalam saluran air bersama sepeda korban. Sekitar pukul 06.30 WIB korban yang terapung ditemukan tetangga yang hendak buang sampah," jelasnya.

Baca selengkapnya di sini.

Simak juga 'Saat Kesaksian Tetangga Kos Wanita yang Tewas Dibunuh di Tambora':

[Gambas:Video 20detik]



(azh/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads