Ortu Sempat Tak Percaya Indriana Jadi Korban Pembunuhan Cinta Segitiga

Ortu Sempat Tak Percaya Indriana Jadi Korban Pembunuhan Cinta Segitiga

Annisa Aulia Rahim - detikNews
Senin, 04 Mar 2024 13:46 WIB
Sosok Indriana Dewi Eka Saputri, korban pembunuhan cinta segitia.
Sosok Indriana Dewi Eka Saputri, korban pembunuhan cinta segitia. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Muhammad Roi (64) dan Endang Tatik (50) sempat tak percaya anak semata wayangnya, Indriana Dewi Eka Saputri (24), menjadi korban pembunuhan. Lebih memilukan lagi, Indri--begitu dia biasa disapa orang tuanya--dibunuh pasangan kekasih karena motif cinta segitiga.

Ditemui di kediamannya di kawasan Cipinang, Jakarta Timur (Jaktim), Senin (4/3/2024), Roi dan Endang berkisah tentang Indri semasa hidup. Jenazah Indri awalnya ditemukan pada Minggu, 25 Februari 2024, di Kota Banjar, Jawa Barat (Jabar). Kondisinya mengenaskan terbungkus selimut di pinggir jurang.

"Dihubungi polisi (ke) nomor HP ibu, ditemukan jenazah ciri-cirinya gini, identitasnya gini. Awalnya ibu nggak percaya, lalu polisi datang mencocokkan data kalau itu benar Indri," kata Roi kepada detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari pengusutan perkara, Indri dibunuh di Kabupaten Bogor pada Rabu, 20 Februari 2024, oleh Muhammad Reza yang ternyata adalah seorang pembunuh bayaran. Reza disewa pasangan kekasih, Devara Putri dan Didot Alfiansyah, untuk menghabisi nyawa Indri.

Pangkal persoalannya adalah Didot juga berpacaran dengan Indri. Devara yang cemburu meminta Didot melenyapkan Indri. Devara dan Didot lantas bersepakat menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh Indri.

ADVERTISEMENT

Tentang sosok si Didot, Roi mengaku pernah bertemu ketika diajak Indri. Namun peristiwa itu sudah cukup lama terjadi.

"Sudah setahunanlah. Puasa tahun lalu saya ketemu pacarnya. Sering buka puasa bareng juga," kata Roi.

Kini, Devara, Didot, dan Reza sudah dijerat sebagai tersangka. Mereka diproses hukum di Polda Jabar.

Lihat juga Video 'Cerita Warga Lihat Wanita yang Tewas di Kosan Tambora Cekcok dengan Suami':

[Gambas:Video 20detik]



(dhn/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads