.webp)
Petugas damkar mengevakuasi jenazah M Hudri (32) dan Engkus Kusnaedi (27) dari dalam sumur di Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Keluarga korban meminta pertolongan untuk mengevakuasi keduanya.
"Keluarga korban melapor kejadian tersebut ketua RT/RW untuk meminta pertolongan kepada petugas untuk dievakuasi korban tersebut," kata Kasi Penyelamatan dan Pertolongan Darurat Damkar Kabupaten Bogor, Wahyudi, dalam keterangannya, Senin (4/3/2024).
Peristiwa itu sendiri terjadi pada hari Minggu (3/3) pagi kemarin. Petugas damkar menerima laporan sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung menuju lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Petugas damkar tiba di lokasi pukul 11.00 WIB," ujarnya.
Setiba di lokasi, petugas damkar segera mengevakuasi kedua korban. Evakuasi dilakukan dengan menggunakan sejumlah peralatan.
"Situasi akhir kondusif berhasil dievakuasi oleh tim. Evakuasi dilakukan selama dua jam," jelasnya.
Dalam video yang dibagikan, petugas damkar terlihat masuk ke sumur. Petugas tersebut tampak mengenakan tabung oksigen dan tali untuk turun.
Sementara petugas gabungan lainnya berada di atas memastikan kondisi petugas yang turun baik-baik saja. Katrol pengangkat disiapkan untuk membantu mengangkat jenazah korban.
Kemudian jenazah korban berhasil dievakuasi dan diangkat dari dalam sumur. Jenazah korban segera diserahkan kepada keluarga begitu berhasil dievakuasi.
"Selanjutnya, korban dibawa ke rumah dukan untuk dikebumikan oleh keluarga," kata Dan Rumah 1 Rescue Damkar Kabupaten Bogor, Arman Ryanto.
Sebelumnya diberitakan, dua pria ditemukan tewas di dalam lubang sumur di Jonggol, Bogor, Jawa Barat (Jabar). Korban diduga tewas karena menghirup gas yang keluar dari mesin pompa air yang digunakan menguras lubang sumur.
"Betul, ada dua orang yang meninggal. korban meninggal atas nama M Hudri (32) dan Engkus Kusnaedi (27). Meninggal di dalam sumur," kata Kapolsek Jonggol Kompol Mulyadi Asep Fajar, Minggu (3/3).
Mulyadi mengatakan kedua korban diduga kehabisan oksigen setelah menghirup gas yang keluar dari mesin pompa yang digunakan untuk menyedot air dalam lubang sumur. Keduanya diduga menguras air karena ada bangkai kucing di dalam sumur.
"Fakta-fakta di lapangan, akibat kejadian tersebut, M Hudri dan Engkus kehabisan oksigen, kemudian meninggal dunia," kata Mulyadi.
"Korban sedang membersihkan sumur menggunakan mesin alkon, yang di dalamnya terdapat bangkai kucing," sambungnya.
