Umat Hindu yang berdomisili di Jakarta, Bekasi, Bandung, Banten, dan kota lainnya menggelar rangkaian Hari Raya Nyepi 2024, yakni upacara melasti. Ritual penyucian ini berlangsung di Pantai Ekowisata Jembatan Cinta, Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar).
"Melasti menjadi momen kebersamaan bagi umat Hindu. Selain dari aspek keagamaannya, Melasti menjadi waktu di mana orang-orang berkumpul, berbagi cerita, dan mempererat ikatan sosial mereka," kata Ketua Umum Panitia Nyepi Nasional Brigjen TNI Ketut Gede Wetan Pastia dalam keterangan tertulis Persatuan Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Senin (4/3/2024).
Diterangkan, melasti atau mekiyis merupakan rangkaian upacara menjelang perayaan hari suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946 di Tahun 2024. Hari Raya Nyepi tahun ini jatuh pada 11 Maret 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Upacara yang berlangsung Minggu (3/3) ini bertujuan membersihkan diri lahir dan batin. Umat Hindu memohon air suci yang langsung diambil dari laut kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, untuk memberkati umat manusia dengan keselamatan, kesehatan, dan kesucian.
"Melasti merupakan rangkaian kegiatan Nyepi 2024 tak terlepas dari ajaran adiluhung Tri Hita Karana. Hubungan yang harmoni antara manusia dengan Sang Pencipta, manusia dengan sesama manusia, dan manusia dengan lingkungannya," jelas Wetan.
Melasti di Pantai Ekowisata Jembatan Cinta ini dipimpin oleh Ida Pedanda Gde Sebali Waisnawa Mahardika. Kegiatan diawali dengan sembahyang, lalu dilanjutkan mengambil air yang akan disucikan ke tengah laut.
Ketua I Panitia Nyepi Nasional Gede Narayana, Ketua PHDI kota Bekasi, Panitia Nyepi Kota Bekasi, pengurus umat Hindu Bekasi, beserta ratusan umat Hindu lainnya hadir mengikuti melasti ini.
Sebelumnya, panitia Nyepi Nasional juga telah melaksanakan Makerti Ayuning Segara. Kegiatan tersebut kolaborasi kepedulian umat Hindu dengan masyarakat di Desa Segara Jaya terhadap lingkungan.
MakertiAyuning Segara digelar dengan pelayanan kesehatan, bersih bersih lingkungan, penanaman pohon mangrove serta bakti sosial. Pelaksanaan Nyepi 2024 mengusung tema 'Sat Cit Ananda untuk Indonesia Jaya'.
"Apresiasi dan terima kasih kepada umat Hindu dari Bekasi, serta terkhusus masyarakat Desa Segara Jaya atas kesuksesan kegiatan dalam dua hari ini. Wilayah Desa Segara Jaya ini sangat cocok untuk menjadi pusat pelaksanaan kegiatan yang berlandaskan Tri Hita Karana. Tak hanya bagi umat di Bekasi saja namun juga umat Hindu lainnya di wilayah Indonesia," sambung Wetan.
PHDI menerangkan, puncak Nyepi nanti adalah gelaran Dharmasanti Nasional yang diagendakan pada minggu terakhir Bulan April 2024. Sebelum pelaksanaan Dharmasanti Nasional akan dilaksanakan terlebih dahulu Tawur Agung Kesanga yang berpusat di Candi Prambanan, Minggu (10/3).
Senada dengan Ketua Umum PHDI Pusat, yaitu Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya yang menjelaskan tentang kearifan ajaran Tri Hita Karana, juga memaparkan tentang toleransi kehidupan beragama, bermasyarakat dan bernegara sesuai nilai-nilai luhur Pancasila.
"Tempat kita sekarang ini sangat cocok berbicara masalah cinta, cinta terhadap Tanah Air dan kecintaan kita kepada bangsa dan negara. karena lokasi Jembatan Cinta beberapa meter dari titik ini merupakan ikon pariwisata kebanggaan masyarakat sekitar area ini," pungkas Wisnu.
(aud/tor)