Bikin Celaka, Pocong 'Diotopsi'

Bikin Celaka, Pocong 'Diotopsi'

- detikNews
Rabu, 20 Des 2006 13:06 WIB
Surabaya - Ada pocong di pinggir jalan! Waks! Pengendara motor banting setir. Gubrak! Dia pun dihajar mobil sedan. Daripada terus bikin celaka, pocong itu pun 'diotopsi' petugas.Bukannya apa-apa, pocong warna putih yang berdiri kokoh di perempatan jalan raya Gubeng dan Jawa, Surabaya, Jawa Timur itu, rupanya membuat kaget bahkan ngeri para pengguna jalan.Belum lagi ukurannya raksasa dengan tinggi 4 meter. Pocong yang merupakan promosi film horor layar lebar itu didirikan di lokasi tersebut sejak Selasa 26 Desember 2006.Banyak pengguna jalan yang melintas jadi terkejut dan ngeri. Apalagi kalau malam hari. Banyak pengguna jalan yang banting setir ke kiri.Nah, sekitar pukul 09.00 WIB, Rabu (20/12/2006), ada pengendara sepeda motor yang kena getahnya. Dia kaget melihat pocong tersebut sehingga banting setir ke kiri, dihajarlah oleh mobil sedan. Kaca kendaraan pun pecah berantakan di jalan raya.Fenomena yang ditimbulkan pocong tersebut diakui Kepala Unit Patroli Polresta Surabaya Timur Iptu Panji."Kalau dibiarkan, sangat mungkin berpotensi menimbulkan kecelakaan. Kan ada orang yang takut atau karena kaget, sehingga menyenggol kendaraan lain seperti kecelakaan tadi pagi," katanya di lokasi kejadian.Akhirnya petugas Polantas dan Satpol PP Pemkot Surabaya 'mengotopsi' alias membongkar paksa pocong, meski iklan itu sudah punya izin nomor 973/R159/436.416/2006.Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas Satpol PP Pemkot Surabaya, Isdijanto, memimpin operasi pembongkaran pocong bersama Iptu Panji. Pembongkaran dimulai pukul 11.00 WIB dengan melibatkan 6 petugas."Kami siap meladeni jika biro iklan dari Vira Advertising melayangkan protes. Memang rencananya iklan itu dipasang di 3 titik di Surabaya. Namun dicopot karena sudah meresahkan warga," kata Isdijanto.Proses 'otopsi' pocong dilakukan dengan mencopot dulu kain kafan warna putih. Tampaklah belitan kain spanduk bekas melilih pocong bak mumi. Pocong kemudian dirubuhkan, lalu diangkut dengan pick up.Pembongkaran pocong itu pun menarik perhatian pengguna jalan. Banyak pengendara yang melintas memperlambat laju kendaraan untuk menonton. Beberapa dari mereka terlihat mengacungkan jempol kepada petugas 'otopsi'.Pocong serupa juga dipasang di Jakarta, persisnya di perempatan jalan di kawasan Senayan. Pocong itu diikat di bambu. Posisi pocong tidak menginjak tanah. Bayangkan kalau melintas di malam hari. Hiii... Keterangan:Pocong di kawasan Senayan, Jakarta (Foto:Bayu Suta) (sss/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads