Berikut informasi selengkapnya soal tema Hari Pendengaran Sedunia 2024 hingga asal-usul peringatannya.
Tema Hari Pendengaran Sedunia 2024
Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menyelenggarakan Hari Pendengaran Sedunia sebagai upaya pencegahan ketulian. Dilansir situs WHO, Hari Pendengaran Sedunia 2024 mengusung tema 'Changing mindsets: Let's make ear and hearing care a reality for all!' atau 'Mengubah pola pikir: Mari wujudkan perawatan telinga dan pendengaran bagi semua orang!'
Hari Pendengaran Sedunia 2024 akan fokus pada mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh kesalahan persepsi masyarakat dan pola pikir yang menstigmatisasi melalui peningkatan kesadaran dan berbagi informasi, yang ditargetkan pada masyarakat dan penyedia layanan kesehatan. Berikut pesan utama dan tujuan Hari Pendengaran Sedunia 2024.
- Pesan utama Hari Pendengaran Sedunia 2024:
- Secara global, lebih dari 80% kebutuhan perawatan telinga dan pendengaran masih belum terpenuhi.
- Kesalahpahaman masyarakat yang mengakar dan pola pikir yang menstigmatisasi merupakan faktor utama yang membatasi upaya pencegahan dan penanganan gangguan pendengaran.
- Mengubah pola pikir terkait perawatan telinga dan pendengaran yang sangat penting untuk meningkatkan akses dan mengurangi dampak gangguan pendengaran yang tidak tertangani.
- Tujuan Hari Pendengaran Sedunia 2024:
- Mengatasi kesalahan persepsi umum terkait masalah telinga dan pendengaran di masyarakat dan penyedia layanan kesehatan.
- Memberikan informasi yang akurat dan berbasis bukti untuk mengubah persepsi masyarakat mengenai masalah telinga dan pendengaran.
- Menyerukan negara-negara dan masyarakat sipil untuk mengatasi kesalahan persepsi dan pola pikir stigmatisasi terkait gangguan pendengaran, sebagai langkah penting untuk memastikan akses yang adil terhadap perawatan telinga dan pendengaran.
![]() |
Asal-usul Hari Pendengaran Sedunia 2024
Hari Pendengaran Sedunia pertama kali ditetapkan pada 3 Maret 2007 dalam Konferensi Internasional Pertama tentang Pencegahan dan Rehabilitasi Gangguan Pendengaran di Beijing, China. Saat itu, peringatannya disebut sebagai Hari Perawatan Telinga Internasional.
Kemudian, pada tahun 2016, WHO memutuskan untuk mendeklarasikannya sebagai Hari Pendengaran Sedunia (World Hearing Day). Hingga kini, tanggal 3 Maret ditetapkan sebagai Hari Pendengaran Sedunia dan terus dirayakan sampai sekarang. (kny/imk)