Ferry Berpenampilan Biksu, Depag Mengaku Kecolongan

Ferry Berpenampilan Biksu, Depag Mengaku Kecolongan

- detikNews
Rabu, 20 Des 2006 08:20 WIB
Jakarta - Ferry Surya Prakasa, kekasih Alda Risma, diyakini sebagai seorang biksu Buddha Tibet (Tantrayana). Dia yang bernama biksu Serling Tulku Yongdzin Rinpoche juga sebagai ketua umum Majelis Agama Buddha Tantrayana Indonesia (MAJABUDTI) masa bakti 2003-2008. Departemen (Depag) mengaku kecolongan. Depag mengaku melihat ada keanehan pada diri Ferry. Setiap diminta, Ferry tidak pernah bersedia mengirimkan daftar pengurus MAJABUDTI. "Saya waktu itu pernah minta daftar pengurus sama dia tetapi kok nggak pernah dapat ya. Sepertinya memang belum pernah dikirim. Itu kealpaan dari majelis atau pun dari Departaemn Agama. Kami kecolongan," kata Sekretaris Bimas Urusan Agama Budha Cornelis Wowor.Kepada detikcom di Kantor Departemen Agama, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (19/12/2006), Cornelis Wowor mengaku pernah berjumpa dengan kekasih Alda ini saat peresmian MAJABUDTI 2 tahun silam di sebuah hotel kecil di Gunung Sahari, Jakarta Pusat."Saya sempat ngobrol dengan dia soal agama dan hal-hal yang ringan. Siapa sih yang tidak mau diajak ngobrol sama orang yang ramah, sopan, kalem, baby face. Pokoknya sepertinya menyenangkan," ujar Cornelis yang mengaku tidak tahu persis tanggal pertemuan itu.Menurut dia, Ferry adalah seorang Llama. "Kalau di Tibet, Llama itu sebutan untuk guru dan biksu dan Ferry sepertinya Llama yang termasuk guru atau pengajar. Jadi menikah," bebernya.Cornelis mengaku kaget mendengar pemberitaan Ferry terkait pembunuhan Alda. "Itu mencoreng umat Buddha," cetusnya.Agar tidak terjadi kesalahan serupa, lanjut dia, Depag akan meningkatkan pembinaan kepada majelis agama. "Ini pembelajaran yang paling bagus, soalnya siapa sangka orang yang kelihatan baik tetapi sebaliknya jahat," kata Cornelis. (aan/asy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads