2 Korban Tewas Konser Ungu Belum Teridentifikasi

Pekalongan - Rumah Sakit Islam (RSI) Pekajenan, Pekalongan belum bisa memastikan identitas 2 dari 10 korban yang tewas akibat berdesak-desakan seusai menyaksikan konser band Ungu. Pihak RSI masih menunggu keluarga korban."Delapan sudah teridentifikasi, dua lainnya belum. Dua-duanya laki-laki," kata petugas jaga Polres Pekalongan Bripda Dimas kepada detikcom, Rabu (20/12/2006).Bripda Dimas menjelaskan hingga kini Polres Pekalongan masih terus mengadakan penyelidikan terhadap kasus ini. Pihak manajemen penyelenggara konser juga telah dipanggil untuk dimintai keterangan."Pihak manajemen sudah dipanggil tadi malam jam 24.00 WIB untuk diperiksa.Mereka tidak ditahan," jelasnya.Tragedi ini terjadi pada saat para penonton konser hendak keluar dari Stadion Manggala Krida, Kedung Wuni. Penonton yang saat itu diperkirakan berjumlah 8-10 ribu melebihi kapasitas stadion yang hanya 6 ribu orang.Jumlah penonton yang hendak keluar stadion tidak diimbangi oleh jumlahpintu keluar yang memadai. "Pintu keluarnya cuma dua. Lebarnya masing-masing 5 meter," jelas Dimas.Penonton berebut keluar dari dalam stadion sehingga ada yang terjatuh laluterinjak-injak rekannya.Sementara itu 8 korban yang teridentifikasi sudah dibawa pulang keluarganya masing-masing dari RSI Pekajenan."Mereka sudah dibawa pulang semua sama keluarganya. Di kamar mayattinggal dua yang belum ketahuan identitasnya. Tidak ada kartu tandapengenalnya," jelas Petugas Informasi RSI Pekajenan Kurniawan.Berikut adalah nama-nama korban yang sudah teridentifikasi. RatihWulandari Binti Slamet Rahardjo (17) warga Ketapang Ulujami, Pemalang;Nurhikmah bin Ahmad Mual (15) warga Logandeng, Karang Dadap; SuwitoJatisanmulyo (17) warga Ketapang, Pemalang; Adi Santoso (20) wargaKutorejo, Kajen; Andi Satria (15) warga Salak Brojo, Kedungwuni;Supriyanto bin Sarjo (15) warga Babalan Kidul, Bojong; serta yang terakhirpasangan suami istri Eko Yulianto (20) dan Nokviatun binti Tohari (17)warga Salak Brojo, Kedungwuni. (gah/bal)