Cerita Jokowi Tak Bisa Jawab Saat Pemimpin Dunia Puji Istana di Jakarta

Cerita Jokowi Tak Bisa Jawab Saat Pemimpin Dunia Puji Istana di Jakarta

Zunita Putri - detikNews
Sabtu, 02 Mar 2024 08:08 WIB
Jokowi saat silaturahmi dengan penerimma bantuan BPJS Kesehatan, di Blora, Jawa Tengah,
Foto: Presiden Jokowi (Tangkapan layar YouTuber Sekretariat Presiden.)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbagi cerita soal pemimpin dunia yang memuji Istana di Jakarta. Sebab, Istana tersebut merupakan peninggalan pemerintahan kolonial Belanda.

Hal ini disampaikan Jokowi saat groundbreaking gedung BPJS Kesehatan di IKN, Jumat (1/3/2024). Awalnya, Jokowi meminta siapapun yang belum ke Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk melihat pembangunan Istana di sana. Jokowi mengungkapkan alasannya membangun Istana Presiden di atas IKN.

"Terakhir, mungkin yang belum pernah ke IKN tolong naik ke Istana, dilihat, kita ini, Ibu Kota Nusantara ini seperti apa ke depan akan terjadi transformasi seperti apa, akan kelihatan kalau Bapak, Ibu, naik ke tempat tertinggi di Istana," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

"Saya nggak tahu boleh nggak masuk. Kalau boleh, saya kira semuanya harus melihat dari sana. Kalau Saya sudah sering. Kalau saya sih boleh kan? Tapi belum tentu Bapak Ibu boleh," imbuhnya.

Istana di IKN Buatan Anak Bangsa

Jokowi menyarankan agar mereka yang belum pernah ke IKN untuk melihat pembangunan Istana Presiden di sana. Jokowi mengatakan ingin Indonesia memiliki Istana yang dibangun anak bangsa bukan peninggalan Belanda.

"Saran saya, dicoba di sana akan kelihatan betapa sekarang ini memang kita ingin memiliki gedung presiden yang bukan peninggalan dari kolonial. Kita bangun sendiri, dengan bahan-bahan produk kita sendiri, dilakukan oleh anak-anak bangsa sendiri, dan ini akan menimbulkan sebuah kebanggaan, harga diri," ungkapnya.

Simak Video 'Pesan Jokowi ke Pemerintah yang Baru: Hati-hati Mengelola Negara':

[Gambas:Video 20detik]



Bagaimana cara Jokowi menjawab pujian pemimpin dunia soal Istana di Jakarta? Baca halaman selanjutnya.

Jokowi Bingung Saat Istana di Jakarta Dipuji

Jokowi mengaku sering mendapat pujian dari tamu negara betapa bagusnya Istana Presiden yang saat ini. Namun, Jokowi mengaku tidak bisa membalas pujian itu karena gedung tersebut dibangun oleh Belanda.

"Karena kadang-kadang kalau saya mendapat tamu entah Presiden, entah Perdana Menteri masuk ke Istana kita, kemudian PM-nya bertanya 'wah gedungnya bagus ya'. Saya nggak bisa jawab apa-apa, karena memang itu adalah peninggalan dari kolonial Belanda. Di Bogor juga sama, di Yogya juga sama, Cipanas juga sama. Inilah sebetulnya salah satu hal yang ingin kita kerjakan, sehingga kita punya kebanggaan terhadap diri kita sendiri, kepribadian dalam kebudayaan," ujar Jokowi.

Cerita Jokowi Soal BPJS

Jokowi kemudian bercerita soal BPJS. Jokowi bercerita sekitar tahun 2015 atau 2016 dia sering mengadakan rapat bersama direktur BPJS Kesejatan mengenai masalah defisit.

Kemudian BPJS juga di awal-awal tahun 2015 hingga 2017 sering mendapat keluhan dan komplain dari masyarakat, namun kini masalah itu sudah terlewati, menurut Jokowi pelayanan BPJS Kesehatan semakin hari semakin baik.

"Kedua, Saya juga sangat apresiasi, menghargai, bahwa peserta sudah 267 juta peserta, 95,7 persen dari total penduduk kita," cerita Jokowi.

Jokowi groundbreaking gedung BPJS Kesehatan di IKN.Jokowi groundbreaking gedung BPJS Kesehatan di IKN. (Foto: dok. Istimewa)

Obama Bertanya Soal BPJS

Jokowi kemudian bercerita pernah ditanya mengenai keberhasilan BPJS di tahun 2015. Obama saat itu membandingkan BPJS dengan Obama Care.

"Saya tadi cerita Pak Dirut, pernah dulu 2-3 kali Presiden Obama (sewaktu masih menjabat Presiden AS) menanyakan pada saya tapi itu tahun-tahun 2015 saat itu, jadi saya belum bisa cerita sebangga ini. Beliau bertanya pada saya kenapa BPJS, jaminan kesehatan di Indonesia bisa berjalan dengan baik? Sedangkan Obama Care di Amerika kok nggak?" ucap Jokowi.

Jokowi mengaku saat itu belum mengetahui alasannya karena saat itu BPJS masih kerap menerima masalah. Namun, setelah dilihat saat ini, dia baru tahu apa yang membedakan BPJS berhasil sedangkan Obama Care tidak.

"Saya belum bisa membandingkan, tapi setelah sekian tahun saya ke lapangan, saya bisa melihat bahwa memang berbeda. Di sini menurut saya pertama ada rujukan puskesmas. Di Amerika nggak ada puskesmas. Langsung ke RS sehingga beban semua langsung ke RS, di sini masih ditahan di puskesmas. Baru kalau udah berat masuk ke rumah sakit," katanya.

"Kedua mengenai aging populasinya, di kita ini masih banyak karena ada bonus demografi usia produktif ini yang terbanyak sehingga beban dari BPJS itu menjadi lebih ringan dibandingkan di Amerika. Saya banding-bandingin oh ini, dia tidak bisa berjalan, kita bisa berjalan dengan baik karena dukungan-dukungan yang tadi saya sampaikan," imbuhnya.

Gedung BPJS di IKN

Mengenai pembangunan Gedung BPJS Kesehatan di IKN, Jokowi mengapresiasinya. Dia mengatakan pembangunan gedung ini pastinya akan bermanfaat bagi penduduk sekitar.

"Kemudian, saya sangat menghargai pembangunan gedung kantor BPJS Kesehatan di Ibu Kota Nusantara ini. Kalau kemarin yang kita groundbreaking adalah cluster industri keuangan, sekarang BPJS Kesehatan masuk dan sudah 5 RS dalam proses pembangunan, sehingga ini akan melengkapi pelayanan di IKN terhadap kesehatan masyarakat yang ada di sini dan tentu saja di seluruh Tanah Air Indonesia," pungkasnya.

Simak Video 'Pesan Jokowi ke Pemerintah yang Baru: Hati-hati Mengelola Negara':

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 3
(rdp/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads