Berdesak-desakan, 10 Penonton Tewas di Konser Band Ungu
Rabu, 20 Des 2006 05:27 WIB
Pekalongan - Konser musik band yang tengah naik daun Ungu di Kota Pekalongan meminta korban jiwa. 10 Penonton tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat berdesak-desakan.Lokasi konser yang diadakan di Gelanggang Olahraga (GOR) Manggala Krida, Kedung Wuni, Pekalongan itu berlangsung meriah. Sayangnya panitia penyelenggara tidak mengantisipasi jumlah penonton yang begitu banyak.Akibatnya, kapasitas GOR tidak mampu menampung ribuan penggemar band yang terkenal dengan hitsnya 'Demi Waktu'. Sejumlah penonton yang berada di luar memaksa masuk.Ketika konser usai, desak-desakan pun tak terhindarkan. Terjadi dorong-dorongan antar penonton. Suasana menjadi tidak terkendali. Sebagian penonton yang didominasi remaja ABG berumur belasan tahun berusaha untuk keluar dari stadion.Namun akibat desakan dari arah luar ratusan penonton terjebak di antara dorong-dorongan. Puluhan dari mereka terinjak-injak. Tragisnya 10 penonton menjadi korban tewas. Sementara puluhan lainnya pingsan dan luka-luka."Pukul 23.00 WIB tadi malam mereka dibawa ke sini," ujar Agung, petugas jaga Rumah Sakit Islam Pekajenan, Pekalongan, ketika dihubungi detikcom Rabu (20/12/2006).Memang rumah sakit terdekat dari lokasi konser adalah RSI Pekajenan yang berjarak sekitar 2 kilometer.Dijelaskan Agung, berdasarkan identifikasi sementara, dari 10 korban tewas, baru 6 yang dapat diidentifikasi berdasarkan KTP yang terdapat di dompet korban.Mereka adalah Ratih Wulandari (17) warga Ketapang Ulujami, Nurhikmah (15) warga Logandeng, Suwito Jatimulyo (17) warga Ketapang, Adi Santoso (20) warga Kutorejo, Andi Satria (15) warga Salak Brojo, dan Supriyanto (15) warga Babalan Kidul.Kondisi korban tewas mengalami memar akibat terinjak-injak. Namun diduga mereka tewas karena kehabisan oksigen saat terjadi desak-desakan. Wajah mereka membiru.3 Korban lainnya adalah seorang perempuan dan 3 laki-laki. "Kita masih menunggu masyarakat yang mencari anggota keluarganya," tutur Agung.Sementara yang masih dirawat akibat luka-luka berjumlah 5 orang. Mereka adalah Sri Budi Rahayu (17), Rizki Amelia (15) Hepi Avtursari (21) dan Fitriati (17). Seorang korban lagi sudah diperbolehkan pulang.
(bal/bal)











































