.webp)
Tim Operasi Nusantara Cooling System (NCS) Polri menemui Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar. Nasaruddin menyampaikan apresiasi kepada Polri yang telah mewujudkan Pemilu 2024 yang aman dan damai.
Pertemuan Nasaruddin dan Tim NCS Polri berlangsung di perkantoran Masjid Istiqlal, Jumat (1/3/2024). Nasaruddin mengatakan Istiqlal menjadi rumah besar dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
"Terima kasih atas apresiasinya yang telah diberikan oleh Polri. Masjid Istiqlal menciptakan kesejukan dan ke depannya terus bersatu. Istiqlal bisa menjadi penyambung jembatan antara pemerintah dengan masyarakat, antar sesama warga masyarakat, lintas negara, lintas bangsa dan lintas agama," kata Nasaruddin dalam keterangan tertulis, Jumat (1/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nasaruddin mengatakan, selama periode ini, Masjid Istiqlal membuktikan telah mampu memberikan kesejukan, ketenangan, dan ketertiban. Menurut dia, masjid merupakan tempat untuk beribadah, bukan untuk menghujat satu sama lain.
"Melalui media-media yang sangat canggih yang dimiliki oleh Istiqlal bisa dikutip oleh seluruh masjid di Indonesia, maka melalui corong-corong masjid ini kita menciptakan ketenangan, kesejukan dalam berbangsa dan bernegara, Alhamdulillah pemilu telah berlangsung dengan baik," ujar Nasaruddin.
Dia berharap, setelah Pemilu 2024, masyarakat terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa untuk melanjutkan pembangunan serta menyelesaikan persoalan-persoalan di masa depan.
"Terima kasih atas kedatangan teman-teman dari Polri untuk tugasnya mewujudkan Pemilu aman dan damai serta terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa pasca pemilu," ujar Nasaruddin.
Sementara itu, Brigjen Yuyun yang didampingi Kasatgas Banops Brigjen Eko Rudi Sudarto dan Wakasatgas Humas Kombes Iroth Lauren Recky menyampaikan terima kasih kepada Nasaruddin Umar. Atas dukungan dan doa dari Masjid Istiqlal, Pemilu 2024 bisa berjalan aman dan damai.
"Kami berharap para tokoh-tokoh agama terus menyampaikan pesan kepada seluruh umat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," ucap Yuyun.
(knv/imk)
