Sejarah Hari Kesehatan Mental Remaja Sedunia Tanggal 2 Maret

Sejarah Hari Kesehatan Mental Remaja Sedunia Tanggal 2 Maret

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Sabtu, 02 Mar 2024 06:31 WIB
Kesehatan Mental Remaja Eropa Terganggu Akibat Pandemi COVID-19
Ilustrasi (Foto: DW (News))
Jakarta -

Hari Kesehatan Mental Sedunia atau World Teen Mental Wellness diperingati setiap tahun pada tanggal 2 Maret. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah kesehatan mental yang dihadapi remaja.

Lantas, bagaimana asal-usul peringatan Hari Kesehatan Mental Remaja Sedunia? Berikut informasi selengkapnya.

Tentang Hari Kesehatan Mental Remaja Sedunia

Dilansir situs National Today, 2 Maret adalah tanggal peringatan Hari Kesehatan Mental Remaja Sedunia. Hari ini sebagai upaya untuk memberikan informasi tentang masalah kesehatan mental remaja kepada semua orang dan menghilangkan stigma terhadap hal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anxiety disorder menopause woman, stressful depressed emotional person with mental health illness, headache and migraine sitting feeling bad sadly with back against wall on the floor in domestic homeIlustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Chinnapong)

Sejarah Hari Kesehatan Mental Remaja Sedunia

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kesehatan mental adalah keadaan sejahtera di mana individu menyadari kemampuannya sendiri, dapat mengatasi tekanan hidup yang normal, dapat bekerja secara produktif dan bermanfaat, serta dapat membuat kemajuan. Meskipun asal muasal kesehatan mental sulit ditentukan, indikasi mengenai hal ini telah ada selama berabad-abad.

ADVERTISEMENT

Masalah kesehatan mental sempat dianggap supernatural dan bahkan dianggap sebagai hukuman dalam masyarakat beragama. Seiring waktu, para ilmuwan mempelajari topik tersebut secara mendalam dan mulai lebih memahami jiwa.

Masalah kesehatan mental dipelajari dalam bidang psikologi tentang pemahaman kesehatan mental. Namun, masih banyak yang harus dilakukan dalam hal pembelajaran, seperti mendidik masyarakat secara luas dan mengakhiri stigma yang terkait dengan hal tersebut.

Kesehatan mental merupakan aspek penting dari kesehatan. Hal ini mengacu pada kesejahteraan emosional secara keseluruhan, kemampuan untuk menjalani kehidupan yang utuh, dan fleksibilitas untuk menghadapi perubahan hidup.

Permasalahan kesehatan mental sering terjadi pada remaja dan merupakan 16% dari penyakit pada orang berusia 10 hingga 19 tahun. Masalah kesehatan mental dimulai pada usia sekitar 14 tahun dan sering kali tidak terdiagnosis dan tidak diobati.

Bunuh diri dan depresi adalah beberapa penyebab utama kematian di kalangan remaja dan bahkan dapat menyebabkan permasalahan lain, seperti penyalahgunaan zat di kemudian hari.

Seringkali masyarakat gagal memahami apa yang dialami remaja dan stigma yang terkait dengan penyakit mental dapat membuat remaja enggan untuk meminta bantuan. Adanya Hari Kesehatan Mental Remaja Sedunia membawa pembicaraan yang sangat penting tentang kesehatan mental serta mendorong percakapan terbuka dan kesadaran untuk membantu remaja di seluruh dunia.

Cara Memperingati Hari Kesehatan Mental Remaja Sedunia

Jika ada remaja di sekitar Anda, periksalah mereka. Seringkali, orang hanya membutuhkan seseorang untuk diajak bicara dan curhat.

Tanyakan apakah mereka baik-baik saja dan apakah ada sesuatu yang ada dalam pikiran mereka. Ciptakan ruang yang aman dan tidak menghakimi.

Jika situasinya tampak mengkhawatirkan, mungkin beri tahu anggota keluarganya. Apabila dalam keadaan darurat atau ancaman apa pun, hubungi 112 (di Indonesia) atau 911 (di Amerika).

(kny/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads