YS, asisten rumah tangga (ART) Muhammad Aljufri, sempat viral karena membobol ATM majikannya. Kini, pelarian YS telah berakhir setelah ditangkap polisi.
Sebagaimana diketahui, kisah pembobolan ATM ini sempat viral. Dalam video yang dilihat detikcom, ART tersebut mengambil uang milik majikannya berjumlah Rp 20 juta selama satu bulan bekerja. Disebutkan bahwa dia mengetahui PIN (personal identification number) ATM milik majikannya.
Video tersebut juga menampilkan sosok wanita mengambil uang lewat ATM. Dalam video, wanita yang mengenakan baju berwarna merah muda itu terlihat terisak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini pembantu saya, namanya Yunita, dia barusan keluar, saya lihat ngambil uang cash dan dikantongi, ini ada ATM saya dan ATM mama saya. Dan kemarin saya kehilangan di Mandiri 5 juta hari ini di BRI 5 juta ya, nanti insyaallah akan dilaporkan ke polisi," demikian keterangan dalam video yang diunggah akun korban Muhammad Aljufri.
Tampak pula tiga kartu ATM bersama sejumlah uang tunai pecahan Rp 50 ribu dipajang di atas meja depan ART tersebut. Disebutkan, YS sudah kabur lebih dahulu sebelum dibawa ke kantor polisi.
Bagaimana kasus ini bergulir? Baca halaman selanjutnya.
Simak juga 'Saat ART di Jakbar Dipukuli-Dikurung Hingga Kelaparan, Polisi Selidiki':
Majikan Bikin Laporan
Muhammad Aljufri melapor ke polisi setelah ATM-nya dibobol YS hingga Rp 20 juta. ART bernama YS kabur setelah ditegur pihak korban.
"Pada saat ditanya, begitu ambil uang itu, dia langsung melarikan diri. Dia melarikan diri, pulang, kabur. Begitu ditanya kabur," kata Kapolsek Pancoran Kompol Sujarwo saat dihubungi, Rabu (13/12/2023).
Belum diketahui keberadaan terduga pelaku saat ini. Pihak kepolisian, lanjut Sujarwo, masih memburu pelaku ART terkait kasus yang ada.
"Belum tahu masih kita selidiki. Pelaku masih dalam buruan," ujarnya.
Muhammad Aljufri membuat laporan ke Polsek Pancoran. Pengakuan pelapor, korban mengambil ATM yang disimpan di atas kulkas lalu membobolnya.
"Dompetnya (korban) itu ada di atas kulkas. Memang dia dekat dengan bosnya, sampai tahu PIN-nya. Diambil ATM-nya dugaan pelaku tahu PIN ATM-nya," ujarnya.
YS Ditangkap
Polisi akhirnya menangkap YS di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. Pelaku sempat lari ke Lampung untuk menghindari kejaran pihak kepolisian.
"Pelaku sudah berhasil ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Pancoran," kata Kapolsek Pancoran Kompol Sujarwo saat dihubungi, Kamis (29/2).
Sempat Sembunyi di Lampung
Sujarwo mengatakan, setelah membobol ATM, pelaku lari ke Lampung dan menitipkan uang hasil kejahatan kepada rekannya. Namun pelaku ditangkap di Kota Bekasi pada Selasa (20/2) dini hari.
"Pelaku setelah melakukan perbuatannya ke Lampung, dicari di alamatnya tidak ketemu ternyata sudah kembali ke Jakarta hingga akhirnya berhasil ditangkap di daerah Bekasi. Pelaku berpindah pindah bersembunyi," ujarnya.
Motif Ekonomi
Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya. Kepada polisi, pelaku melakukan aksi tersebut lantaran terdesak masalah ekonomi. Saat ini YS sudah ditetapkan jadi tersangka dan ditahan.
"Tersangka YS asisten rumah tangga tersebut mengambil ATM di dalam mobil dan di dalam rumah kemudian mencoba menggunakan PIN tanggal lahir korban hingga berhasil menarik uang tersebut," jelasnya.