Bali Punya Jembatan Tertinggi di Asia, Tahan Gempa 7 SR
Selasa, 19 Des 2006 15:23 WIB
Badung - Pemerintah Provinsi Bali meresmikan Jembatan Tukad Bangkung, Badung, Bali yang diklaim sebagai jembatan tertinggi di Asia dengan tinggi 71,41 meter, panjang 360 meter, dan lebar 9,6 meter. Peresmian jembatan tersebut dilakukan dengan menggelar upacara melaspas di atas jembatan yang berlokasi di Desa Pelaga, Petang, Kabupaten Badung, Selasa (19/12/2006). Peresmian ini tidak dihadiri Gubernur Bali Dewa Made Beratha. Kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Bali Nyoman Sudiana mengatakan jembatan tersebut akan bertahan hingga 100 tahun dan memiliki daya tahan terhadap gempa hingga berkekuatan 7 skala Ricther (SR). "Ini adalah jembatan tertinggi di Asia," katanya. Jembatan yang dibangun dengan menelan biaya Rp 49, 9 miliar dikerjakan selama lima tahun yaitu sejak 2001 hingga 2006. Tiang pancang tertinggi (pier dari beton prestress) 71, 14 meter dan pondasi piernya memiliki kedalaman maksimum 41 meter. Terdapat 5 pier dengan jarak masing-masing pier 120 meter. Pembangunan jembatan ini menggunakan teknologi canggih dengan peralatan khusus (traveller form) untuk pengecoran didatangkan dari Italia. Traveller form tidak boleh dioperasikan jika ada angin. Lokasi jembatan terletak pada ruas jalan yang menghubungkan tiga kabupaten, yaitu Bangli, Buleleng dam Badung. Jembatan Tukad Bangkung dibangun di atas jurang dengan geometri jalan sangat terjal kemiringan 40 persen dengan kemiringan ini tidak semua kendaraan bisa melewatinya. Jembatan tersebut diharapkan membantu pengembangan pariwisata agrowisata dan menyeimbangkan pembangunan ekonomi antara Bali selatan, tengah dan utara.
(gds/nrl)