BPBD DKI: Curah Hujan di Kelapa Gading Masuk Kategori Ekstrem

BPBD DKI: Curah Hujan di Kelapa Gading Masuk Kategori Ekstrem

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Kamis, 29 Feb 2024 19:18 WIB
Sejumlah petugas mengatur lalu lintas di jalan Raya Kelapa Nias, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (29/2/2024). Petugas PPSU dan SDA membantu lalu lintas saat banjir serta memberi tahu  informasi titik-titik banjir kepada pegendara.
Banjir di Kelapa Gading. (Foto: Pradita Utama)
Jakarta -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengatakan kondisi curah hujan di wilayah Jakarta Utara, khususnya Kelapa Gading tergolong ekstrem. Curah hujan tertinggi di Kelapa Gading mencapai 157,4 mm/hari.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menjelaskan terdapat lima kategori curah hujan mulai dari ringan, sedang, lebat, sangat lebat hingga ekstrem. Suatu wilayah masuk kategori ekstrem apabila curah hujannya melebihi 150 mm/hari.

"Terjadi hujan dari jam 12 termasuk jam 3 pagi sampai dengan siang ini masih terjadi. Berdasarkan data BMKG, ada titik lokasi yang curah hujannya di atas rata-rata. Saya ambil contoh Kelapa Gading, berdasarkan data BMKG itu curah hujan 157 mm/hari," kata Isnawa saat ditemui di Stasiun Pompa Ancol, Jakarta Utara, Kamis (29/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di Kelapa Gading termasuk sangat ekstrem. Hujannya intensitas sangat lama," sambungnya.

Di sisi lain, BPBD melakukan pemantauan terhadap puluhan titik tempat genangan muncul. Sejauh ini, kondisi banjir terparah terdapat di wilayah Rawa Terate, Jakarta Timur. Sementara wilayah yang cenderung aman dari kemunculan genangan di Jakarta Selatan.

ADVERTISEMENT

"Justru yang agak aman di Jakarta Selatan. Jakarta selatan tidak terdampak karena kita monitor di kawasan hulu belum ada hujan ekstrem," jelasnya.

Isnawa menuturkan kondisi saat ini telah melewati puncak musim hujan yang terjadi pada pertengahan Februari 2024 lalu. Namun, terdapat anomali sehingga kerap terjadi hujan ekstrem dalam kurun waktu panjang.

"Kita masih di suasana musim pengujan. BMKG merilis sudah mulai mengendur, artinya puncak kemarin di pertengahan Februari. Tapi mungkin ada istilah anomali. Beberapa hari kemarin Jakarta sudah mulai landai, sudah mulai terkendali, bahkan sudah mulai panas, tapi hari ini kita saksikan hujan dengan intensitas sedang sampai lebat, ada yang ekstrem dalsm waktu yang sangat panjang," terangnya.

Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta melaporkan sebanyak 38 ruas jalan serta 9 RT di Jakarta masih tergenang air. Kondisi banjir hingga sore ini disebabkan akibat curah hujan tinggi.

Berdasarkan data dari Pusdatin Kebencanaan BPBD DKI Jakarta per pukul 15.00 WIB, titik genangan air mengalami penambahan. Sebelumnya berjumlah 34 ruas jalan, bertambah menjadi 38 ruas jalan dan 9 RT di Jakarta yang masih kebanjiran.

"Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Kamis (29/2) menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta. BPBD mencatat saat ini masih di 38 ruas jalan tergenang dan 9 RT atau 0.029% dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Kamis (29/2/2024).

Salah satu ruas jalan yang terendam air yaitu Jalan Cempaka Putih Timur 11, Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur, dengan ketinggian air mencapai 70 cm. Sementara di permukiman warga di Rawa Terate, Jakarta Timur, ketinggian air mencapai 120 cm.

Kemudian sebanyak 11 kepala keluarga (KK) atau 19 jiwa yang terdampak banjir di Kelurahan Tegal Alur mengungsi di RPTRA Alur Anggrek.

Sejumlah ruas jalan di Kelapa Gading dilaporkan tergenang. Di antaranya adalah Jalan Beulevard Raya (depan MKG) di Kelapa Gading Timur, Jalan Biru Laut di Kelapa Gading Timur. Kemudian Jalan Gading Putih Raya Utara di Kelapa Gading Timur, Jalan Raya Gading Kirana (Depan RS Mitra Keluarga Kelapa Gading) di Kelapa Gading Barat.

Simak Video 'BMKG Wanti-wanti Potensi Cuaca Ekstrem Selama Pancaroba':

[Gambas:Video 20detik]



(taa/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads