Pelajar vs Pemuda, Samson Terluka

Ambon - La Samson (16), siswa SMA Negeri 1 Namlea, terpaksa dilarikan ke RSU Namlea, setelah mengalami luka di batok kepalanya akibat terkena pukulan sekelompok pemuda. Darah mengucur deras di kepalanya. Samson pun pusing dan sempat tak sadarkan diri. Samson, korban akibat bentrokan pelajar SMA Negeri 1 Namlea dengan sekelompok pemuda di kompleks SMA Negeri 1 Namlea, Jl Bandar Angin, Selasa (19/12/2006) pagi. Selain Samson, beberapa siswa juga mengalami luka ringan. Bentrokan dipicu saat sekelompok pemuda berkeinginan masuk menyaksikan kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang digelar SMA Negeri 1 Namlea. Namun di pintu sekolah mereka tidak diizinkan masuk oleh sejumlah siswa. Mendapat perlakuan tidak enak, sekelompok pemuda ini pun langsung menggebrak dan memukul sejumlah siswa. Tak pelak, aksi saling pukul terjadi. Mereka juga saling lempar dengan batu. Kaca sekolah pun hancur kena lemparan. Tak lama kemudian, satu mobil personel Polres Kabupaten Buru tiba mengamankan lokasi kejadian. Saling kejar mengejar terjadi. Beberapa pemuda dibekuk. Mereka adalah Iskandar Rada, Lukman Wamnebo, Basri Rahawarin, La Jufri, dan Nirwon Waris. Nirwon adalah anak salah satu anggota DPRD Buru, Nirwon Waris. Para pemuda ini pun digelandang ke Polres Buru untuk dimintai keterangan. Sementara sejumlah guru dan siswa juga ikut dibawa. "Kami akan mintai keterangan dari guru, siswa dan para pemuda ini," ujar salah satu anggota Polres Buru. Sementara Kepala SMA Negeri 1 Namlea, La Ode Badwi, menyalahkan para pemuda itu, "Mereka paksakan diri masuk ke arena Porseni. Para siswa tidak mengizinkan masuk. Mereka kemudian memukul sejumlah siswa, salah satunya yang dilarikan ke RSU. Saya minta Polres untuk menindak tegas anak-anak muda itu," ujar sang Kepsek. (han/nrl)