Wanita di Jakpus Dibegal Kawanan Bersenjata di Siang Bolong

Wanita di Jakpus Dibegal Kawanan Bersenjata di Siang Bolong

Tina Susilawati - detikNews
Kamis, 29 Feb 2024 09:48 WIB
Two people, man and woman, criminal in action, purse robbery, cropped.
Ilustrasi jambret (Foto: (iStock)
Jakarta -

RS (37), seorang wanita, menjadi korban kawanan bersenjata di siang bolong. Satu buah unit handphone iPhone 13 Pro Max miliknya itu kini raib dibawa kawanan bersenjata itu.

Suaminya, Luhut (42), lalu menceritakan kronologi kejadian yang menimpa RS. Ia menyebut istrinya itu mengalami pembegalan saat sedang menunggu ojek online (ojol) yang akan mengantarnya kuliah.

"Jadi istri saya baru turun dari TransJakarta BKN-Tanjung Priok. Nah, dia berhenti di Halte Cempaka Putih. Nggak jauh dari halte, dia pesen ojol buat ke kuliahnya. Di situ pelaku dua orang berhenti ambil HP istri saya," ucapnya kepada detikcom, Kamis (29/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luhut menyebut ada dua orang pria berboncengan menggunakan satu motor hitam matik yang menghampiri istrinya. Motor itu berhenti tepat di hadapan istrinya. Pria yang diboncengkan mengeluarkan celurit sambil berteriak kepada korban untuk menyerahkan handphone-nya.

"Kejadian itu kan begitu cepat. Begitu dia berhenti, langsung teriak 'Handphone, handphone' sambil nunjukin celuritnya," katanya.

ADVERTISEMENT

"Jadi posisinya mereka itu datang dari arah berlawanan tempat istri saya nunggu ojek online. Dia datang dari belakang, terus dia berhenti di sebelah kirinya. Setelah itu, tangan kirinya mengeluarkan celurit posisi setengah keluar, tapi kelihatan gagang dan bagian tajamnya, lalu tangan kanannya memaksa meminta handphone dalam keadaan yang dibentak dan terancam dia paksa ambil dari tangan istri saya," jelasnya.

Peristiwa itu terjadi pada siang hari. Ia dan istrinya lalu melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

Kini istrinya mengalami trauma. RS bahkan takut menaiki transportasi umum kembali.

"Iya, dia untuk sementara udah nggak makai umum. Dia kan kuliah di Yarsi. Nah, jadi kemarin dia minta, kalau kuliah, diantar sama saya karena masih trauma pakai angkutan umum," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menyebut kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.

"Masih dalam lidik," ucapnya.

Lihat juga Video: Wanita di Bekasi Terseret Puluhan Meter Pertahankan Motor yang Dibegal

[Gambas:Video 20detik]



(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads