.webp)
Firli Bahuri kembali tidak menghadiri pemeriksaan polisi di kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) beberapa waktu lalu. Pihak Firli membantah mangkir dari panggilan di Bareskrim Polri itu.
"Pak Firli tidak mangkir, kita memberikan permohonan penundaan pemeriksaan," kata kuasa hukum Firli, Ian Iskandar, saat dihubungi, Rabu (28/2/2024).
Ian mengaku kliennya ada kegiatan lain yang berbarengan dengan waktu pemeriksaan pada Senin (26/2). Ian meminta penyidik menjadwal ulang pemeriksaan terhadap Firli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama ada kegiatan bersamaan (dengan pemeriksaan). Betul, hari Senin tanggal 26 Februari kemarin ada panggilan dari penyidik Polda, tapi kita sudah buat surat permohonan penundaan untuk dijadwalkan ulang ke penyidik," ujarnya.
Berdasarkan rangkuman detikcom, sejauh ini purnawirawan komisaris jenderal itu sudah diperiksa sebanyak enam kali di gedung Bareskrim Polri. Dua di antaranya saat masih berstatus sebagai saksi, yakni pada Kamis (26/10) dan Kamis (16/11).
Sementara itu, pemeriksaan lainnya setelah Firli ditetapkan menjadi tersangka adalah pada Jumat (1/12), Rabu (6/12), Rabu (27/12), dan Jumat (19/1). Namun, setelah pemeriksaan terakhir dilakukan, Firli masih bebas dan belum ditahan.
Pemeriksaan Firli ini juga di tengah berkas perkara kasus tersebut yang masih bolak-balik di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Berkas perkara Firli pertama kali dilimpahkan ke jaksa pada Jumat (15/12/2023). Berkas itu lalu dikembalikan jaksa kepada penyidik pada Jumat (29/12/2023).
Simak juga Video: Firli Bahuri Cabut Gugatan Praperadilan untuk Sempurnakan Berkas
