Pengakuan Salah Satu Senior Penganiaya Santri Ponpes di Kediri

Pengakuan Salah Satu Senior Penganiaya Santri Ponpes di Kediri

Eka Rimawati - detikNews
Rabu, 28 Feb 2024 08:29 WIB
Suyanti, ibu Bintang Balqis Maulana, santri asal Banywuangi yang tewas dianiaya di Kediri.
Foto Ibu santri yang tewas dianiaya senior: (Eka Rimawati/detikJatim)
Jakarta -

Satu dari empat tersangka berinisial AF (16) sempat buka suara mengenai penyebab Bintang Balqis Maulana (14), santri pondok pesantren Al Ishlahiyah, Kediri, Jawa Timur, dianiaya. Menurut AF, korban susah diatur seniornya.

"Katanya Bintang susah diatur, disuruh salat dan disuruh ngaji itu susah. Makanya dia harus dipukul," ujar ibu korban, Suyanti, dilansir detikJatim, Rabu (28/2/2024).

Yanti mengaku tidak habis pikir atas alasan tersebut. Menurutnya, kesalahan anaknya tidak sepadan dengan nyawa anaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebesar apa salah anak saya, kenapa kok dianiaya begitu sampai luka-luka di sekujur tubuhnya. Kok setega itu melakukannya," ucap Yanti.

Yanti berharap hukum bisa ditegakkan. Ia ingin anaknya mendapat keadilan dan kejadian serupa tidak menimpa santri-santri lainnya.

ADVERTISEMENT

"Mohon ini diusut tuntas, saya tidak punya kekuatan apa-apa selain ini. Saya mohon usut tuntas, jangan sampai kejadian seperti ini terjadi lagi," katanya.

Simak lengkapnya di sini.

Simak Video 'Motif 4 Senior Aniaya Santri di Kediri hingga Tewas':

[Gambas:Video 20detik]



(zap/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads