Polri Usut Dugaan Pelanggaran Penambahan Jumlah Pemilih di Kuala Lumpur

Polri Usut Dugaan Pelanggaran Penambahan Jumlah Pemilih di Kuala Lumpur

Indra Komara - detikNews
Selasa, 27 Feb 2024 16:56 WIB
Jakarta -

Bareskrim Polri menerima laporan dari Bawaslu terkait dugaan pelanggaran Pemilu 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia. Bareskrim melakukan penyidikan dalam 14 hari ke depan.

"Terkait Kuala Lumpur, kami dari kepolisian sudah menerima laporan dari Bawaslu, penerusan laporan. Dan saat ini penyidik-penyidik kami sedang melaksanakan upaya penyidikan," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo dalam jumpa pers di kantor Bawaslu, Selasa (27/2/2024).

Djuhandhani mengatakan pihaknya menerima penerusan laporan dari Bawaslu pada Jumat (23/2) pekan kemarin. Dia mengatakan akan menggunakan waktu 14 hari untuk melakukan penyidikan lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau mungkin nanti terpenuhi unsur pidana atau alat bukti kita dapatkan, tentu segera kita limpahkan ke Kejaksaan, namun seandainya nanti kita melihat hasil penyidikan seperti apa kita bahas lagi dengan Gakkumdu, Bawaslu, kejaksaan untuk langkah lebih lanjut," paparnya.

Wartawan kemudian bertanya dugaan tindak pidana pelanggaran pemilu yang terjadi di Kuala Lumpur. Djuhandhani mengatakan penyelidikan yang diusut terkait dugaan penambahan jumlah pemilih.

ADVERTISEMENT

"Pidananya dugaannya adalah menambah suara. Perbuatan yang menambah suara, menambah jumlah pemilih. Itu yang kita dapatkan sementara," katanya.

Sementara itu, terkait dugaan jual beli suara masih dalam proses penyelidikan.

"Nanti lebih lanjut pendalaman di proses penyidikan. Mungkin itu juga berkaitan, tentu ini sedang proses sidik. Kita akan dalami lebih lanjut," paparnya.

(idn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads