Revitalisasi jalur pedestrian di Jl Pancoran, Glodok, Jakarta Barat, telah rampung sejak akhir tahun lalu. Trotoar di kawasan tersebut kini makin lebar tapi warga mengeluh makin panas karena pohon-pohon 'hilang'.
Berdasarkan pantauan detikcom pada Selasa (27/2/2024), proyek penataan ulang trotoar ini dilakukan di sepanjang Jl Pancoran, Glodok, Jakarta Barat, mulai gapura kawasan hingga melebihi rumah makan Petak Enam di ujung jalan. Selain menata ulang, proyek ini menambah luas trotoar sebesar 5 meter di tiap sisi jalan. Berbagai pelengkap jalan, seperti pembatas motor dan pelang penunjuk arah, juga ditambahkan di sepanjang kawasan.
Sejumlah warga dan pengunjung merasa lebih nyaman dan lega setelah adanya penataan ulang ini. Namun mereka mengaku proyek ini telah berimbas pada ditebangnya pohon-pohon di sepanjang jalan. Hal ini membuat Glodok Pancoran terasa lebih panas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Udin (38), warga setempat, menjelaskan kawasan Glodok Pancoran menjadi lebih panas setelah proyek ini. Udin menyayangkan penebangan pohon tersebut walau mengakui kenyamanan trotoar saat ini.
"Dulu kan banyak pohon tuh di pinggir jalan, orang-orang pada neduh. Sekarang panas karena nggak ada tanaman-pohon," kata Udin.
![]() |
Warga setempat lainnya, Hendi (72), juga merasa trotoar Glodok Pancoran saat ini lebih nyaman dilewati. "Sangat membantu pedagang dan pejalan kaki," ujarnya.
Ia berpendapat pemangkasan pohon adalah konsekuensi yang tidak bisa dihindarkan dari pelebaran trotoar. Hendi berharap nantinya ada pohon-pohon baru yang ditanam.
"Pelebaran trotoar kan memang harus korbannya pohon yang ditebang. Nanti setelah itu, kita harus penghijauan lagi," ungkapnya.
![]() |
Rasa panas juga dirasakan Amin (58), seorang pemilik warung kopi di kawasan tersebut. Ia berharap situasi ini dapat berubah dengan cepat dikarenakan sudah adanya penanaman kembali sejak akhir tahun lalu.
"Namanya nggak ada pohon, ya panas. Semoga nanti (membaik) kalau sudah tumbuh lagi," kata Amin.
(imk/imk)