.webp)
Polres Malang terus mengukuhkan komitmennya untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Kabupaten Malang. Langkah terbaru yang diambil adalah dengan mendirikan Kantor Satpas Prototype di Dusun Tegaron, Desa Panggungrejo, Kabupaten Malang.
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, secara tegas menyatakan kesiapan Kantor Satpas Prototype Polres Malang dalam melayani permohonan masyarakat. Pada peninjauan langsung ke kantor tersebut pada Senin (26/2) kemarin, Kapolres menegaskan bahwa sarana dan prasarana secara umum sudah cukup siap.
"Dalam hal kesiapan, semuanya sudah siap. Lapangan, ujian praktik, kendaraan uji coba, semuanya sudah siap," ungkap AKBP Putu di Satpas Prototype, Kepanjen seperti dalam keterangan tertulis, Selasa (27/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana (Foto: Dok Istimewa) |
Salah satu komitmen dari Polres Malang dalam Kantor Satpas Prototype ini adalah menghilangkan praktik calo dan memberikan akses yang lebih ramah kepada penyandang disabilitas. Kapolres Malang menekankan perhatian khusus terhadap fasilitas dan pelayanan bagi kelompok difabel.
"Kantor Satpas Prototype ini sesuai spesifikasi dari korlantas, termasuk sarana-sarana yang lebih ramah terhadap difabel," ujar Kapolres Malang.
Dalam peninjauan tersebut, Kapolres Malang juga melihat langsung tempat ujian praktik permohonan SIM yang berada di halaman belakang Kantor Satpas. Sebagai langkah konkret, AKBP Putu Kholis Aryana bahkan menjajal langsung ujian praktik mengendarai sepeda motor untuk memastikan perangkat ujian berfungsi dengan baik.
 Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana (Foto: Dok Istimewa) |
Tempat ujian praktik ini dilengkapi dengan jalur jalan, rambu lalu lintas, hingga rambu lampu mini, sehingga memastikan kelancaran dan keselamatan dalam proses pengujian.
"Kami berharap pelayanan di Kantor Satpas Prototype ini lebih optimal untuk melayani masyarakat, terutama yang berasal dari wilayah Malang selatan dan sekitarnya," ungkap Kapolres Malang.
Dengan adanya Kantor Satpas Prototype di Desa Panggungrejo, diharapkan proses pengurusan SIM menjadi lebih efisien dan dapat mendukung pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat Kabupaten Malang.
(knv/fjp)
