Kata AHY dan Moeldoko Usai Salaman Saat Rapat Kabinet

Kata AHY dan Moeldoko Usai Salaman Saat Rapat Kabinet

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 27 Feb 2024 08:09 WIB
Momen AHY dan Moeldoko salaman diunggah Jokowi
Foto: Momen AHY dan Moeldoko salaman (Instagram Jokowi)
Jakarta -

Momen menarik terekam sebelum sidang kabinet paripurna Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sempat bersalaman sambil tersenyum dengan Menteri ATR Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Saling salam dan tegur sapa memang alami terjadi antara menteri-menteri Jokowi sesaat sebelum sidang kabinet. Namun, momen Moeldoko dan AHY saling bersalaman mencuri perhatian tersendiri.

Mulanya, AHY dan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto sempat berbincang bersama. Dalam kesempatan itu, AHY pun sesekali tersenyum.

Di saat yang sama, Moeldoko sebetulnya sudah terlihat berjalan di belakang AHY. Namun, Moeldoko menghampiri Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terlebih dahulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah menghampiri Prabowo, Moeldoko lalu menyapa Menpora Dito Ariotedjo dan Menag Yaqut Cholil Qoumas. Ketiganya tampak tertawa.

Kemudian, posisi Moeldoko tepat berada di belakang AHY yang masih berbincang dengan Hadi. AHY lalu terlihat seperti menyadari ada Moeldoko di belakangnya. Ia lalu berbalik badan dan bersalaman dengan Moeldoko.

ADVERTISEMENT

Awak media yang berada di ruang rapat kabinet kemudian memanggil Moeldoko dan AHY. Keduanya berbalik badan dan menghadap ke arah awak media sambil bersalaman.

Senyuman terpancar di wajah AHY dan Moeldoko. Keduanya berbicara singkat. Tak jelas apa yang dibicarakan. Keduanya lalu meninggalkan masing-masing.

Moeldoko Ungkap Pembicaraan dengan AHY

Moeldoko lantas menjelaskan momen tersebut setelah sidang kabinet. Dia menyebut momen salaman tersebut merupakan hal yang biasa.

"Namanya juga satu rekan kabinet, ini biasa," ujar Moeldoko di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2/2024).

Moeldoko mengungkap pesan AHY saat berbincang dengannya. Salah satunya terkait reforma agraria.

"Ya untuk di ATR/BPN ada kira-kira 1.911 aduan masyarakat ini harus segera direspons kerja keras sampai itu. Karena ini masyarakat ingin mendapatkan solusi. Kita sudah bekerja di KSP ya bersama-sama dengan ATR/BPN selama ini itu yang kita kejar betul. Sebagian dari apa yang diinginkan Bapak Presiden di antaranya reforma agraria," sambungnya.

Perbincangan Moeldoko dan AHY berlangsung singkat karena Moeldoko ingin bersalaman dengan pejabat lain. Ia membuka peluang mengundang AHY ke kantornya.

"Bisa saja, saya undang ke kantor kan," jelas Moeldoko.

Simak pernyataan AHY di halaman berikutnya.

AHY Salaman dengan Moeldoko untuk Sambung Silaturahmi

Kemudian, AHY juga buka suara terkait momen salaman tersebut. AHY mengatakan dirinya tidak mengobrol dengan Moeldoko saat salaman.

"Oh nggak ngobrol. Yang penting salaman aja, menyambung silaturahmi," ujar AHY.

AHY menyebut momen salaman dengan Moeldoko adalah hal yang biasa. Ia menyebut tak ada ucapan selamat dari Moeldoko terkait terpilihnya dirinya sebagai Menteri ATR.

"Nggak (ada ucapan selamat), salaman saja tadi," tutur AHY.

"Nggak ada, nggak ada (pembicaraan). Kami belum ada rencana ke sana. Saya tadi hanya fokus pada agenda utama dari rapat kabinet paripurna ini," sambungnya.

AHY memastikan Kementerian ATR siap berkoordinasi dengan KSP. Saat ini, ia fokus pada agenda sidang kabinet.

"Ya siap saja (berkoordinasi dengan KSP). Saya ingin menjadi bagian utuh dari pemerintahan ini. Saya tidak ingin membesar-besarkan apa yang sudah lewat," katanya.

Momen salaman ini memang mencuri perhatian. Pasalnya, keduanya sempat berselisih beberapa waktu yang lalu berkaitan dengan Partai Demokrat.

Sebagai informasi, Moeldoko pernah menempuh jalur hukum memperkarakan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat. Terakhir, langkah peninjauan kembali (PK) yang diajukan Moeldoko ditolak oleh Mahkamah Agung (MA).

Halaman 2 dari 2
(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads