Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana berkunjung menemui keluarga Salmiati Ningsih (56), anggota KPPS di TPS 07 Desa Ngadirejo, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, yang meninggal saat proses penghitungan suara. Kapolres hadir memberikan semangat kepada keluarga yang ditinggalkan.
"Kami dari Polres Malang tentunya berempati atas wafatnya Bu Sulis, selaku salah satu KPPS di Kecamatan Kromengan. Tentunya beliau sudah melakukan pekerjaan yang luar biasa," kata Putu Kholis dilansir detikJatim, Selasa (27/2/2024).
Kholis juga memberikan apresiasi atas dedikasi seluruh perangkat yang menyelenggarakan dan mengawasi pemilu di Kabupaten Malang. Hal ini lantaran proses tahapan pemilu di Kabupaten Malang dapat berjalan lancar, khususnya di wilayah Kromengan.
"Kami apresiasi perangkat yang menyelenggarakan dan mengawasi pemilu, karena sampai sekarang tidak ada, hal-hal yang mengganggu situasi di Kabupaten Malang. Semuanya berjalan lancar termasuk di Kromengan ini, catatan kami termasuk salah satu kecamatan yang paling cepat menyelesaikan pleno di tingkat PPK," ujarnya.
Kholis menegaskan kehadirannya ke rumah duka juga untuk memberikan semangat kepada dua putri Salmiati. Selain memberikan dukungan berupa bantuan terkait kebutuhan yang diperlukan.
"Kedatangan saya di sini juga memberi semangat kepada dua putri almarhumah yang ditinggalkan oleh almarhumah Ibu Sulis. Kami coba beri bantuan dukungan apa yang diperlukan. Alhamdulillah sudah ada bantuan dari pemerintah dalam hal ini provinsi tadi ada covering BPJS untuk almarhumah dan juga ada beasiswa yang nanti di dapat oleh kedua putri almarhumah ini sampai lulus kuliah," tambah Kholis.
"Tadi juga sudah ada komunikasi membutuhkan SIM, nanti kami berikan kemudahan untuk bisa mendapatkan SIM. Karena kedua putrinya ini masih bersekolah di Unira dan di SMK," tandas Kholis.
Simak berita selengkapnya di sini
Simak Video 'KPU Beri Santunan Rp 36 Juta ke 20 Petugas TPS yang Meninggal':
(dwia/dwia)