Sambangi SMP di Jaktim, Kapolres Kombes Nicolas Imbau Pelajar Tak Tawuran

Sambangi SMP di Jaktim, Kapolres Kombes Nicolas Imbau Pelajar Tak Tawuran

Kurniawan Fadilah - detikNews
Senin, 26 Feb 2024 23:21 WIB
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menjadi inspektur upacar di SMPN 149 Jakarta, Senin (26/2/2024) pagi.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menjadi inspektur upacar di SMPN 149 Jakarta, Senin (26/2/2024) pagi. (Foto: dok. istimewa)
Jakarta -

Polres Jakarta Timur menggelar kegiatan 'Senin Cerdas' di SMPN 149 Jakarta di Jatinegara, Jakarta Timur. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Kapolres Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly bertindak sebagai inspektur upacara dalam kegiatan kali ini. Dia turut ditemani Kasat Binmas, Kapolsek Jatinegara, Kasi Humas dan Kanit PPA Sat Reskrim serta beberapa personel.

Nicolas menjelaskan kegiatan ini masuk ke dalam program 'MANTAP' sebagai wujud pemberian edukasi terhadap pelajar tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Sekaligus mengingatkan para pelajar untuk menjauhi hal-hal yang merugikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melalui 'Senin Cerdas' ini dalam Program 'MANTAP' kami Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek jajaran turun langsung ke sekolah-sekolah guna memberikan edukasi dan kunjungan ke sekolah dengan menjadi Inspektur Upacara untuk mengingatkan para siswa/siswi tentang pentingnya menjaga ketertiban dan kedisiplinan serta menjauhkan diri dari narkoba dan kenakalan remaja," ucap Nicolas dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (26/2/2024).

Dia juga meminta para pelajar untuk terus rajin dalam menimba ilmu. Dia turut mengingatkan para pelajar juga dapat lebih berhati-hati dalam menggunakan kemajuan teknologi.

ADVERTISEMENT

"Pada kesempatan ini kami menghimbau kepada siswa sekalian agar fokus dalam menuntut Ilmu dan keterampilan serta tidak terlibat kenakalan remaja terutama tawuran minum miras dan narkoba," ujar Nicolas.

"Adanya saat ini penggunaan medsos yang digunakan sebagai media untuk melakukan tawuran, jangan di ikuti yang seperti itu karena tidak baik dan bisa kenakan pidana." sambungnya.

Dia pun mengingatkan para pelajar agar tidak terlibat tawuran. Sebab, bisa saja akibat terlibat tawuran maka KJP yang didapat akan dicabut. Dia juga menekankan kepada pihak sekolah agar selalu mengawasi aktivitas yang dilakukan para murid.

"Polisi akan tetap melaksanakan kegiatan pengecekan atau sweeping terhadap barang bawaan anak sekolah dalam rangka antisipasi adanya tawuran," pungkasnya.

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads