Wanita Tewas Membusuk di Kos Jakbar Seorang Pegawai Konfeksi

Wanita Tewas Membusuk di Kos Jakbar Seorang Pegawai Konfeksi

Kurniawan Fadilah - detikNews
Senin, 26 Feb 2024 21:25 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi Police Line (Rachman Haryanto/detikcom)
Jakarta -

Polisi mengungkap identitas wanita yang ditemukan tewas membusuk di kosan di Tambora, Jakarta Barat. Korban bernama Sumiyati (54) itu merupakan pegawai konfeksi.

"(Korban) Sumiyati, umur 54, seorang karyawan konfeksi," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan, dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (26/2/2024).

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi temuan mayat di Jalan Angke Barat RT 4 RW 1, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Polisi menduga korban meninggal karena dibunuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara ada mengarah ke pembunuhan," kata Andri.

Dugaan tersebut didapat lantaran ada kejanggalan di lokasi kejadian saat pihak kepolisian melakukan olah TKP. Salah satunya, pintu kos yang terkunci dari luar.

ADVERTISEMENT

"Karena melihat hasil olah TKP identifikasi ada kejanggalan yang kita lihat sehingga kita melakukan penyelidikan lebih mendalam," ucap Andri.

Awal Mula Penemuan Mayat

Polisi mulanya mendapatkan laporan dari warga yang mencium bau busuk di sekitar rumah kontrakan. Setelah dicek, ternyata tampak mayat seorang perempuan, yakni Sumiyati.

"Warga temuin bau tidak enak. Kondisi jenazah sudah mulai membusuk diperkirakan beberapa hari, di sebuah kamar kos," kata Kapolsek Tambora Kompol Donny Harvida saat dihubungi wartawan, Senin (26/2).

Mayat tersebut ditemukan pada Minggu (25/2), sekitar pukul 17.00 WIB. Penemuan mayat terungkap setelah warga mencurigai bau menyengat dari kamar kos.

Simak juga 'Terungkap! Mayat Wanita di Kos Yogya Ternyata Korban Pembunuhan':

[Gambas:Video 20detik]

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads