Video Syur Penjegal Yahya Zaini Jadi Menteri Agama

Video Syur Penjegal Yahya Zaini Jadi Menteri Agama

- detikNews
Senin, 18 Des 2006 11:58 WIB
Jakarta - Intrik politik disinyalir menjadi dasar penyebaran video syur Yahya Zaini, mantan Ketua Bidang Keagamaan DPP Partai Golkar. Langkah ini diambil untuk menjegal Yahya yang dicalonkan sebagai Menteri Agama.Analisis itu diungkapkan salah satu pengurus DPP Partai Golkar Anton Lesiangi. Anton ikut mengantar Yahya untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Mapolda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Selasa (18/12/2006).Berikut adalah hasil wawancara Anton dengan para wartawan: Pak, kenapa datang ke sini?Memang benar saya dari DPP Golkar, saya selaku ketua, tetapi saya datang ke sini bukan mewakili partai tetapi sebagai sahabat baik Yahya Zaini.Tanggapan terhadap kasus ini bagaimana?Bagi saya kasus ini tidak masuk akal. Saya kenal baik dengan Pak Yahya. Dia orangnya baik, apalagi kita melihat perilaku pengacaranya Maria Eva, Ruhut Sitompul. Saya yakin ada intrik politik di balik kasus ini.Intrik semacam apa ?Awalnya Yahya Zaini berkenalan dengan Maria Eva tahun 2004. Pada waktu itu partai harus mengadakan safari politik untuk Pemilu 2004. Nah, Partai Golkar lalu mengadakan safari politik yang acaranya antara lain pentas musik dangdut. Pada saat itu lah kami mengundang Maria Eva di sanalah Yahya berkenalan dengan Maria Eva.Kenalannya bagaimana, Pak?Ya kenalan biasa saja seperti kenalan-kenalan yang lain. Lalu intrik politiknya bagaimana?Pada waktu ada isu reshuffle kabinet SBY. GGolkar mencalonkan tiga orang untuk jabatan Menteri Agama, salah satunya ya Yahya Zaini. Sekarang kan Ruhut ini condong ke Partai Demokrat dia sering mengunakan atribut Partai Demokrat. Nah, untuk menjegal Golkar dia harus menjatuhkan satu orang, ini disebabkan calon dari Golkar terlalu banyak. Sialnya satu orang itu ya Yahya Zaini itu. Jadi sebenarnya Yahya Zaini ini memang ketiban sial aja. (nal/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads