2 Mahasiswa Unpad Tewas Tersambar Petir: Awal Mula hingga Identitas Korban

2 Mahasiswa Unpad Tewas Tersambar Petir: Awal Mula hingga Identitas Korban

Tim detikJabar - detikNews
Minggu, 25 Feb 2024 15:19 WIB
Ilustrasi petir
Ilustrasi petir (Foto: Getty Images/bgfoto)
Jakarta -

Dua orang mahasiswa Geologi Unpad tersambar petir hingga meninggal dunia. Kedua mahasiswa Universitas Padjajaran (Unpad) tersebut tersambar petir saat sedang kemping di Bumi Perkemahan Batu Kuda, Kabupaten Bandung.

Lantas, bagaimana awal mula peristiwanya? Simak informasinya berikut ini.

1. Awal Mula Mahasiswa Unpad Tersambar Petir

Dua mahasiswa Geologi Universitas Padjajaran (Unpad) tewas akibat tersambar petir di Bumi Perkemahan Batu Kuda Manglayang, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jumat (23/2/2024) malam. Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo membenarkan adanya peristiwa tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya benar telah meninggal dunia dua orang laki-laki diakibatkan tersambar petir di kawasan perkemahan Batu Kuda," ujar Kusworo, seperti dilansir detikJabar, Sabtu (24/2/2024).

Kusworo menyebutkan para mahasiswa tersebut datang ke lokasi perkemahan pada pukul 16.00 WIB. Kemudian, mereka langsung mendirikan tenda dengan waktu beberapa jam.

ADVERTISEMENT

"Karena hujan deras dan petir, maka para mahasiswa tersebut berencana untuk turun tetapi pada saat mau turun ada percikan api cahaya petir ke bawah dan ke tiga rekan mereka sudah terkapar serta teriak kesakitan," jelasnya.

Setelah itu, ketiga korban langsung dibawa ke Rumah Sakit AMC. Namun, dua di antara mereka meninggal dunia, sedangkan satu mahasiswa masih dirawat.

"Mitzelion dan Bangkit dinyatakan meninggal dunia. Kemudian untuk Adinda Difa Asmarani, saat ini sedangan menjalani tindakan perawatan medis RS AMC," ucapnya.

2. Korban Meninggal saat Kemping

Pihak kepolisian menyebut para mahasiswa tersebut sedang menggelar pendidikan anggota baru pecinta alam. Kegiatannya dengan kemping bersama dan bermalam di lokasi perkemahan tersebut.

"Mahasiswa Teknik Geologi ada tradisi pendidikan perekrutan anggota baru pecinta alam yang berjumlah 4 orang," kata Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo.

3. Identitas Korban

Dua orang mahasiswa Unpad meninggal dunia usai tersambar petir. Mereka adalah Mitzelion Rayi Adimastya Putra (20), mahasiswa Fakultas Teknik Geologi Unpad angkatan 2021 dan Bangkit Alyuda Prasetyo (19), mahasiswa Fakultas Teknik Geologi Unpad angkatan 2022.

Diketahui, Bangkit merupakan mahasiswa Unpad asal Padang, sementara Adimastya adalah mahasiswa asal Cibubur, Jakarta Timur. Kedua korban saat ini sudah dibawa oleh keluarga masing-masing setelah disalatkan di Masjid Raya Unpad Jatinangor.

"Bangkit itu dari Padang, tadi disalatkan di Masjid Raya Unpad di Jatinangor, kemudian diberangkatkan ke Padang. Untuk satunya (Adimastya) dari Cibubur, tadi pagi dijemput keluarganya," ujar Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi, Sabtu (24/2/2024).

Baca di halaman selanjutnya.

4. Pihak Unpad Turut Berduka

Dua mahasiswa Geologi Unpad meninggal akibat tersambar petir. Wakil Dekan Sumberdaya dan Organisasi Fakultas Geologi Unpad Cipta Endyana mengatakan dua korban awalnya sedang melakukan kamping mandiri bersama teman-temannya.

"Menurut penuturan teman korban sekitar pukul 16.30 WIB mahasiswa kami berangkat menuju lokasi Batu Kuda dan sampai sekitar Pukul 17.00 WIB, sesampai di sana mereka istirahat terlebih dahulu sampai pukul 18.00 WIB, pada saat perjalanan menuju camp, cuaca tidak cerah, dan tidak juga mendung. Sesampai di tempat camp, langsung mendirikan camp, menyalakan api agar dapat menghangatkan badan, dan membuat makanan," kata Cipta, Minggu (25/2/2024).

Tidak lama kemudian, turun hujan. Khawatir dengan keselamatan, Mitzel dan beberapa temannya segera bergerak ke camp di bawah. Saat akan mengambil alat, langit terang dan petir menyambar hingga api unggun yang ada pada camp tersebut padam.

"Mitzel dan Bangkit sudah terbaring, sedangkan Adinda juga tiba-tiba menjerit karena katanya kakinya kena sambar oleh petir. Jadi tidak bisa dirasakan, teman-temannya yang selamat langsung segera mencari pertolongan ke bawah, dan diperjalanan bertemu dengan teman-temannya yang akan naik atas, setelah sampai ke basecamp bawah pihak basecamp membawa tandu untuk mengevakuasi para korban, selama menunggu itu ada tim yang berusaha melakukan CPR untuk pertolongan pertama," ungkapnya.

Ketiga korban lalu dibawa teman-temannya ke RS AMC Cileunyi, Kabupaten Bandung. Namun, sesampainya di rumah sakit, nyawa Mitzel dan Bangkit tidak bisa diselamatkan.

"Setibanya di rumah sakit Mitzel dan Bangkit sudah meninggal sedangkan Adinda mendapatkan perawatan secara intensif," tambah Cipta.

FTG Unpad menyampaikan duka atas meninggalnya dua mahasiswa dalam kejadian tragis saat melakukan kamping mandiri di daerah Batu Kuda.

"Kami mengungkapkan duka yang mendalam atas kehilangan dua mahasiswa kami yang berbakat dan berdedikasi ini," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(kny/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads