Menjelang bulan Ramadan sejumlah pemakaman mulai dipadati peziarah, termasuk TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat (Jakpus). Banyak para penjual bunga yang mencari rezeki di TPU ini.
Salah seorang penjual bunga, Putri (23), mengaku sudah 3 tahun menjual bunga. Padatnya peziarah menjelang bulan Ramadan ini membuatnya lebih untung. Penghasilannya bisa mencapai Rp 500 ribu dalam satu hari.
"Sudah 3 tahun dagang, ini 1 kantongnya Rp 10 ribu, kalo 2 Rp 15 ribu. (Kalau penghasilan) tergantung, lagi rame gini bisa lumayan dapet Rp 500 ribu per hari," kata Putri kepada detikcom, Minggu (25/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Putri berjualan dari pukul 06.00 hingga 17.00 WIB. Putri menceritakan susah senangnya berjualan bunga.
Jika tidak laku, bunga itu akan dibuang. Namun saat jelang Ramadan ini, dagangannya selalu habis.
"Kalau lagi sepi dibuang bunganya, kan layu. Kalo rame ya alhamdulillah habis semua," ujarnya.
Putri mengatakan mendekti bula Ramadan bermunculn pedagang bunga musiman. Meski demikian, Putri yakin rezeki sudah ada yang mengatur.
"Iya di depan itu biasanya banyak yang musiman, tapi nanti paling minggu kedua tuh. Ya mobil juga banyak yang parkir di sini beli bunganya di sini, rezeki sudah ada yang ngatur," tuturnya.
Penjual bunga musiman, Dika (18) mengaku tak memiliki kerjaan hingga akhirnya berjualan bunga di TPU. Menurutnya, daripada menganggur, lebih baik menyibukkan diri dengan berdagang.
"Saya kerja sama orang kak ada bosnya, saya baru pertama kali ini jualan emang belom kerja diajak gitu. Ya daripada nganggur, cari kesibukan lah karena diajak juga," tuturnya.
Simak juga 'Mitos atau Fakta: Makan Taoge Bantu Tingkatkan Kesuburan Pria':