Keluarga Korban Bullying SMA Internasional Ajukan Perlindungan ke LPSK

Keluarga Korban Bullying SMA Internasional Ajukan Perlindungan ke LPSK

Adrial akbar - detikNews
Minggu, 25 Feb 2024 10:20 WIB
Boy showing STOP gesture with his hand. Concept of domestic violence and child abuse. Copy space
Foto ilustrasi bullying (Getty Images/iStockphoto/gan chaonan)
Jakarta -

Pihak keluarga korban bullying atau perundungan yang melibatkan siswa SMA Internasional mengajukan permohonan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Pihak keluarga korban telah mengajukan hal tersebut sejak Jumat kemarin.

"Betul, pihak keluarga telah mengajukan permohonan perlindungan ke LPSK pada Jumat (23/2)," ujar Wakil Ketua LPSK, Maneger Nasution, ketika dikonfirmasi, Minggu (25/2/2024).

Maneger mengatakan proses permohonan itu sedang diproses. Dia menegaskan LPSK akan memproses sesuai prosedur yang berlaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"LPSK akan memproses permohonan tersebut sesuai prosedur yang berlaku," katanya.

11 Saksi Diperiksa Polisi

Sebelumnya, kasus perundungan yang melibatkan siswa SMA Internasional tengah diselidiki. Sebelas orang telah diperiksa polisi sejauh ini.

ADVERTISEMENT

"Kalau dari kemarin delapan saksi kemudian ditambah hari ini tiga. Ada 11 saksi," ujar Kasi Humas Polres Tangsel AKP Wendi kepada wartawan, Kamis (23/2/2024).

Wendi mengatakan pihaknya belum menetapkan adanya sosok tersangka dalam kasus tersebut. Belasan orang yang telah diperiksa masih berstatus sebagai saksi.

"Untuk saat ini semuanya masih status saksi," tambahnya.

Wendi mengatakan opsi penambahan saksi masih menunggu kebutuhan penyidik. Pemeriksaan saksi sendiri didampingi oleh orang tua para saksi.

"Tapi untuk saksi-saksi selanjutnya masih menunggu kebutuhan penyidik," katanya.

(ial/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads