Duduk Perkara Rute Baru TransJ di Jakut Bikin Sopir Angkot Ribut

Duduk Perkara Rute Baru TransJ di Jakut Bikin Sopir Angkot Ribut

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 24 Feb 2024 11:46 WIB
TransJakarta akan menambah jumlah armada saat tahun baru 2024. Selain itu jam operasional layanan juga diperpanjang hingga pukul 02.00 dini hari.
Ilustrasi Transjakarta (Chelsea Olivia Daffa/detikcom)
Jakarta -

Keberadaan rute baru TransJakarta Pulogadung-Wali Kota Jakarta Utara (Walkot Jakut) mengundang protes dari sopir angkutan perkotaan (angkot). Soalnya, rute baru dibuka di rute yang sama dengan rute sehari-hari mereka.

Untuk diketahui, TransJ membuka rute Pulogadung-Wali Kota Jakut via Tipar Cakung (10M). Rute tersebut menghubungkan Jaktim dengan Jakut.

Namun keberadaan rute itu diprotes oleh sopir angkot. Demonstrasi sopir angkot pun digelar di kawasan Jalan Tipar Cakung, Sukapura, Cilincing, Jakut. Akibat demonstrasi tersebut, lalu lintas di Jalan Tipar Cakung tersendat. Bahkan beredar kabar bahwa bus TransJ dipaksa putar balik oleh massa sopir angkot.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak TransJ buka terkait sopir angkot yang memprotes rute baru yang mereka buka. TransJ akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta selaku pihak berwenang.

"Terkait adanya keberatan dari angkutan lain, akan kami koordinasikan dengan Dinas Perhubungan sebagai yang berwenang," kata Direktur Operasional dan Keselamatan TransJakarta, Daud Joseph, saat dimintai konfirmasi, Jumat (23/2/2024).

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan pembukaan rute tersebut sebagai peningkatan layanan kepada warga. Dia mengatakan rute Pulogadung-Wali Kota Jakut via Tipar Cakung (10M) dibuka karena untuk kebutuhan penumpang.

Meski demikian, protes sopir angkot tersebut membuat hingga sore ini rute baru TransJ tersebut pun terdampak. Masih dicari solusi atas aspirasi dari para sopir angkot.

"Masih dalam diskusi di lapangan," kata Joseph saat ditanya soal kondisi layanan rute baru TransJ tersebut.

TransJ berharap angkot tetap layani penumpang. Menurutnya, Kota Jakarta membutuhkan lebih banyak kapasitas angkutan umum sebagai sarana transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau.

Dia mengatakan saat semakin warga beralih ke transportasi umum, maka kemacetan berkurang.

"Menurut saya kedua layanan tetap melayani berdampingan akan lebih baik, saling melengkapi. Pada akhirnya yang diuntungkan adalah warga masyarakat karena memiliki beberapa pilihan angkutan umum," kata dia.

Simak juga Video: Geger Stiker Caleg Nempel di Kursi Penumpang Bus TransJ

[Gambas:Video 20detik]



(taa/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads