Akhir Pelarian Eks Kades di Magelang Buronan Kasus Korupsi Sejak 2016

Akhir Pelarian Eks Kades di Magelang Buronan Kasus Korupsi Sejak 2016

Eko Susanto - detikNews
Sabtu, 24 Feb 2024 03:46 WIB
Buronan kasus korupsi Antono saat tiba di Kejaksaan Negeri Kabupaten Magelang, Jumat malam (23/2/2024).
Kejari Kabupaten Magelang menangkap seorang mantan kades yang buron sejak 2016 atas kasus korupsi (Foto: Eko Susanto/detikJateng)
Jakarta -

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Magelang menangkap seorang mantan kepala desa (kades) yang buron sejak 2016 atas kasus korupsi. Terpidana yang diketahui bernama Antono (51) ini ditangkap di Nganjuk, Jawa Timur, saat menjaga warung di Kompleks Makam Syekh Sulukhi.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Kabupaten Magelang, Aldy Slesviqtor Hermon, mengatakan malam ini Tim Intelijen Kejari Kabupaten Magelang bersama dengan Tim Intelijen Kejaksaan Agung dibantu Tim Intelijen Kejaksaan Nganjuk berhasil mengamankan satu orang daftar pencarian orang (DPO) perkara tindak pidana korupsi.

"Kita amankan di kompleks Makam Syekh Sulukhi Dusun Wilangan, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur," kata Aldy kepada wartawan di Kejari Kabupaten Magelang, dilansir detikJateng, Sabtu (24/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aldy menyebut Antono melakukan korupsi dana desa dan kontribusi air yang digunakan PDAM. Antono, kata Aldy, menjadi buronan sejak tahun 2016.

"Terpidana DPO sejak tahun 2016, putusan pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Semarang," ucap Aldy.

ADVERTISEMENT

Antono diketahui merupakan mantan Kepala Desa Tlogorejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Semenjak tahun 2016, Kejari Kabupaten Magelang melakukan pencarian terhadap Antono.

Simak selengkapnya di sini.

Simak juga Video: Dito Mahendra Diminta Segera Menyerahkan Diri ke Bareskrim

[Gambas:Video 20detik]




(fas/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads