Sumut Bangun PLTU Baru

Sumut Bangun PLTU Baru

- detikNews
Sabtu, 16 Des 2006 00:13 WIB
Medan - Satu unit pembangkit listrik PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) akan dibangun di Sumatera Utara (Sumut) pada tahun 2007. Pembangkit berkapasitas berkapasitas 2 x 125 Megawatt (MW) ini diharapkan dapat beroperasi dua atau tiga tahun ke depan. Dengan demikian, krisis listrik di Sumut kemungkinan besar akan teratasi secara menyeluruh. Kepala Dinas Energi dan Pertambangan Sumut Washington Tambunan menyatakan, PLTU baru itu rencananya akan dibangun di Kuala Tanjung, Kabupaten Asahan, sekitar 80 kilometer dari Medan. Saat ini statusnya sudah sudah siap dimulai. Proyek bernilai US$ 200 juta dolar itu akan dimulai pembangunan fisiknya pada awal tahun 2007. "Diperkirakan proyek berkapasitas 2 x 125 MW atau setara daya listrik 250 MW itu selesai tahun 2009," kata Washington Tambunan kepada wartawan di Medan, Jumat (15/12/2006). Dikatakan Washington, pembangunan proyek PLTU Kuala Tanjung ini, merupakan hasil kerjasama PT Shanghai Electric Generation Group Co.Ltd, Truba Alam Manunggal Tbk dan PT Ranija Energi. Proyek ini, telah mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut serta Departemen Pertambangan dan Energi. Karena itu, pelaksana proyek yakni PT Ranija Energi, kini tengah berunding dengan PT (Persero) PLN Pusat untuk menentukan harga jual energi listrik per kilo watt hour (kwh). "Saya tidak tahu berapa harga negosiasinya. Tapi, yang jelas kita patut bersyukur atas pembangunan PLTU Kuala Tanjung itu, karena kita semakin bisa mengatasi krisis listrik di Sumut," ucap Washington Menyangkut penunjukkan langsung perusahan pelaksana proyek PLTU Kuala Tanjung ini, Washington mengaku tidak ada masalah. Bahkan hal tersebut dimungkinkan dilakukan di Sumut, mengingat daerah ini sudah dalam posisi lampu merah dalam energi listrik. Sebab itu pembangunan fisik PLTU Kuala Tanjung pada 2007 ini, diyakini Washington bisa menggairahkan berbagai sektor investasi lainnya. Selain PLTU Kuala Tanjung, saat ini Pemprov Sumut tengah menunggu realisasi dua proyek pembangkit listrik lainnya, yakni PLTA Asahan I berkapasitas 2 x 90 MW atau setara daya listrik 180 MW, dan PLTU Labuhan Angin berkapasitas 2 x 135 MW atau setara daya listrik 270 MW. Bila ketika proyek pembangkit listrik ini rampung, maka Provinsi Sumut akan mendapat pasokan tambahan daya listrik mencapai 790 MW. "Tambahan pasokan daya listrik 790 MW itu jelas bisa mengatasi krisis listrik di Sumut. Karena itu kita sangat mendukung realisasi ketiga proyek ini," kata dia. (rul/wiq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads