Siswa SMP Difabel di DIY Dibully hingga Jari Patah, Disdik Tunggu Kepsek

Siswa SMP Difabel di DIY Dibully hingga Jari Patah, Disdik Tunggu Kepsek

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikNews
Jumat, 23 Feb 2024 00:27 WIB
Ilustrasi kekerasan anak Bullying
Foto: Ilustrasi oleh Edi Wahyono
Jakarta -

Seorang siswa SMP kelas 1 disabilitas di Gunungkidul diduga menjadi korban perundungan atau bullying oleh temannya hingga mengalami patah jari kelingking. Dinas Pendidikan (Disdik) Gunungkidul menunggu penjelasan detail dari kepala sekolah yang bersangkutan.

"Ini kepala sekolahnya baru membuat kronologi kejadian. Ngeten nggih (demikian ya), ditunggu, ya. Nanti tak kabar-kabar," kata Kepala Disdik Gunungkidul Nunuk Setyowati, dilansir detikJogja, Kamis (22/2/2024).

Nunuk sebelumnya menyebut kasus ini sedang dimediasi oleh pihak sekolah. Diketahui, korban mengalami cacat fisik tak mempunyai tangan sebelah kanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah dimediasi sekolah kedua orang tuanya. Nanti tak kabari lagi," kata Nunuk kepada wartawan.

Ayah korban, Wasido, warga Kapanewon Semanu, menceritakan awal mula kasus ini. Wasido mengatakan anaknya diejek oleh temannya sehingga terjadi perkelahian.

ADVERTISEMENT

"Awal mulanya sih kata teman-temannya saling berejek-ejekan. Anak saya kan cacat (disabilitas fisik) dari lahir, tangannya cuma satu (hanya kiri). Itu diejek temannya. Mungkin tidak terima atau gimana terus terjadi perkelahian. Tapi yang sebenarnya bagaimana saya juga kurang tahu," jelas Wasido saat ditemui wartawan di IGD RSUD Wonosari, Kamis (22/2).

Baca selengkapnya di sini.

(azh/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads