Polisi Periksa 8 Orang Terkait Kasus Bullying SMA Binus Serpong

Polisi Periksa 8 Orang Terkait Kasus Bullying SMA Binus Serpong

Adrial akbar - detikNews
Kamis, 22 Feb 2024 20:40 WIB
Unrecognizable teenager boy crying desperate for bullying with mobile lying on the floor in foreground. Selective focus on mobile in foreground
Foto: Getty Images/iStockphoto/doble-d
Jakarta -

Polisi memeriksa sejumlah saksi terkait kasus perundungan (bullying) yang melibatkan siswa Binus School Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel). Hari ini ada 8 orang yang diperiksa.

"Untuk hari ini tim penyidik dari unit PPA Polres Tangsel, telah memeriksa kurang lebih 8 orang saksi didampingi oleh orang tua, PH, ada perwakilan dari bapas dan perwakilan dari pekerja sosial Dinsos," kata Kasi Humas Polres Tangsel AKP Wendi kepada wartawan, Kamis (22/2/2024).

"Delapan orang tersebut semuanya masih saksi," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wendi mengatakan hingga saat ini proses pemeriksaan masih berjalan. Nantinya perkembangan dari hasil pemeriksaan akan segera di sampaikan.

"Sampai dengan saat ini proses masih berjalan, masih didalami, semua keterangan yang diberikan. Nanti untuk update hasil dari penyelidikan akan disampaikan," ucapnya.

ADVERTISEMENT

"Untuk teknik pemeriksaan bertahap, bergantian," tambahnya.

Wendi mengatakan pemeriksaan dimulai dari pagi tadi. Hingga malam ini, pemeriksaan masih berlangsung.

"Dimulai dari pagi tadi, sampai malam ini masih berlangsung," katanya.

Pelaku Dikeluarkan dari Binus

Binus School Serpong menyatakan sanksi terhadap para siswa yang terlibat. Derajat sanksi pun berbeda, yakni yang melakukan kekerasan dikeluarkan dari sekolah, kemudian yang melihat tapi tak berupaya membantu disanksi disiplin keras.

"Setelah mengetahui insiden tersebut, pihak sekolah melakukan investigasi secara intensif. Seluruh siswa yang terbukti melakukan tindakan kekerasan sudah tidak menjadi bagian dari komunitas Binus School," kata Corporate PR Binus University Haris Suhendra dalam keterangannya, Rabu (21/2).

"Sejumlah siswa lain yang turut menyaksikan kejadian tersebut, tanpa melakukan tindakan pencegahan maupun pertolongan, juga telah mendapatkan sanksi disiplin keras," imbuh dia.

Binus School Serpong juga menyampaikan komitmen untuk kooperatif membantu polisi mengusut kasus bullying yang dilakukan antarmuridnya.

Namun pihak sekolah berharap publik maklum soal sikap pihaknya yang tak mempublikasikan data siswa yang terlibat dalam kejadian ini. Haris menuturkan hal tersebut dilakukan karena pelaku dan korban di bawah umur.

Simak Video 'Vincent Rompies Buka Suara Seusai Diperiksa soal Anak di Kasus Bullying':

[Gambas:Video 20detik]



(ial/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads