Polres Metro Jakarta Barat menangkap kembali 10 dari 16 tahanan yang kabur dari Polsek Tanah Abang. Para tahanan ini melarikan diri atas inisiasi tersangka Syarifudin alias Komeng.
Kaburnya para tahanan itu terjadi pada Senin (19/2) pukul 02.40 WIB. Dua tahanan bisa ditangkap di hari yang sama, sedangkan 8 tahanan lainnya ditangkap dalam kurun 3 hari.
Para tahanan itu melarikan diri atas bantuan Riski Amelia, istri dari salah satu tahanan bernama Syarifudin alias Komeng. Mereka kabur dengan menggergaji terali besi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Atas kejadian tersebut Polres Metro Jakpus membentuk tim gabungan dan berhasil mengamankan kembali setidaknya 8 orang pada hari ini, dalam 3 hari pencarian kami," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam jumpa pers di kantornya, Kamis (22/2/2024).
Kabur Menjebol Terali
Kasus ini terjadi pada Senin (19/2) pukul 02.40 WIB. Saat itu petugas jaga tahanan mendapati sel tahanan nomor 2 telah kosong.
"Jadi ketiga petugas jaga tahanan pukul 02.40 pagi melakukan tugas cek tahanan, didapati bahwa sel nomor 2 itu telah kosong dan didapati terali kamar mandi beserta temboknya sudah ada di lantai," jelas Susatyo.
Petugas jaga tahanan mengecek kondisi belakang ruang tahanan. Saat itu, petugas mendapatkan informasi dari warga bahwa para pelaku kabur ke jalan raya.
"Kemudian petugas jaga tahanan cek ke belakang, mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada sekelompok orang yang berlarian ke arah jalan raya," katanya.
Polres Metro Jakarta Pusat kemudian membentuk tim mencari para tahanan kabur. Dua tahanan saat itu bisa ditangkap pada Senin, 19 Februari 2024, tak jauh dari Polsek Tanah Abang.
Baca di halaman selanjutnya: istri tahanan ditangkap.....
Istri Tahanan Ditangkap
Berdasarkan keterangan dua tersangka itu, polisi mengetahui bahwa para tahanan ini kabur atas bantuan Riski Amelia, istri dari tersangka Syarifudin. Polisi kemudian menangkap Riski Amelia.
"Atas keterangan dari tersangka yang sudah diamankan kembali dan kami turut mengamankan Riski Amelia, ini adalah istri dari Syarifudin yang diketahui membawa atau menyelipkan gergaji pada saat membesuk tahanan," katanya.
Para tahanan ini kabur dengan memotong terali besi menggunakan gergaji yang diselundupkan oleh Riski Amelia. Mereka memotong gergaji selama 3 minggu sambil bernyanyi untuk mengelabui petugas.
"Kemudian gergaji tersebut digunakan untuk memotong kembali terali secara bergantian, setidaknya selama kurang lebih 3 minggu. Bergantian, sambil bernyanyi sehingga mengelabui suara dan sebagainya," imbuhnya.
8 Tahanan Kabur Ditangkap
Di sisi lain, polisi juga memburu para tahanan lain yang melarikan diri. Delapan tahanan ditangkap polisi, sehingga total kini yang ditangkap ada 10 orang.
Berikut daftar 8 tahanan yang sudah ditangkap kembali.
1. Pinto Ramadan Almazar, ditangkap di Karang Tengah Ciledug, Tangerang
2. Rudiyanto ditangkap di Bendungan Hilir, Tanah Abang
3. Syarifudin alias Komeng ditangkap di Desa Sumur Jomblang, Pekalongan, Jateng
4. Marco ditangkap di Perum Puri Beta, Tangerang
5. Muhamad Hafiz ditangkap di Palmerah, Slipi, Jakarta Barat
6. Sandi ditangkap di Srengseng, Jakbar
7. Yatno ditangkap di Tambun, Bekasi
8. Afrizal ditangkap di Bintaro, Tangsel.
Polisi saat ini masih memburu enam tahanan lainnya yang melarikan diri. Polisi mengimbau masyarakat melapor apabila mengetahui keberadaan para tahanan tersebut.