Ditemukan 23 Gua Hunian di Bukit Kapur Jimbaran

Denpasar - Tim Arkeologi Universitas Udayana menemukan 23 gua yang digali di kawasan perbukitan kapur Jimbaran, Bali. Diduga, gua tersebut pernah dihuni manusia. Penemuan gua tersebut diungkapkan Ketua Tim Arkeologi Universitas Udayana Rochtri Agung Bawono pada seminar Seri Sastra, Sosial dan Budaya di Kampus Fakultas Sastra Universitas Udayana, Jumat (15/12/2006). 23 Situs tersebut terdiri dari 15 gua dan 8 ceruk hunian.Gua yang ditemukan diberi nama, seperti Gua Pondok Pemuda, Gua Tegal Wangi, Gua Saka, dan Gua Gong Barat yang pernah dihuni manusia pra sejarah. Identifikasi ini berdasarkan temuan di dalam gua seperti kerang, alat batu dan tulang, gerabah, tulang, serta perhiasan. Gua tersebut dimanfaatkan manusia pra sejarah secara sementara atau permanen.Gua lain yang sempat dihuni adalah Gua Kongco, Gua Gong, dan Gua Batu Meguwung. Dia gua ini ditemukan gerabah, keramik, dan alat logam. Gua tersebut saat ini dimanfaatkan masyarakat setempat sebagai pura untuk bersembahyang. Ditemukan juga beberapa gua yang dimanfaatkan pada masa kolonial, antara lain Gua Jepang I dan II, Gua Kekep dan Gua Penampung Air. Gua ini dimanfaatkan sebagai tempat persembunyian dari kejaran tentara Jepang. Indikatornya adalah ditemukan keramik logam, cangkang kerang, gerabah, dan fragmen tulang.Penelitian diawali RP Soejono tahun 1961. Dia menemukan Gua Selonding dan Karang Boma di perbukitan Jimbaran. Kedua gua tersebut pernah dihuni manusia pada zaman mesolitik. Di gua tersebut ditemukan cangkang kerang, tanduk rusa, tulang dan gigi binantang. Temuan ini pun kian menambah aset-aset purbakala di Pulau Dewata. (gds/asy)