Menko PMK soal Target Kemiskinan 7,5% di 2024: Kemungkinan Besar Tak Tercapai

Menko PMK soal Target Kemiskinan 7,5% di 2024: Kemungkinan Besar Tak Tercapai

Isal Mawardi - detikNews
Kamis, 22 Feb 2024 17:02 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy
Menko PMK Muhadjir Effendy (Isal Mawardi/detikcom)
Jakarta -

Wapres Ma'ruf Amin menyebut target angka kemiskinan RI 6,5-7,5%. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy pesimistis target tersebut bisa tercapai pada 2024.

"Iya itu kemungkinan besar (target) tidak akan tercapai kalau targetnya 7,5%. Posisinya sekarang (angka kemiskinan) masih 9,3 %," ujar Muhadjir di kompleks Istana Wapres, Jakarta, Kamis (22/2/2024).

Namun beda halnya dengan target angka kemiskinan ekstrem. Ma'ruf sebelumnya menargetkan angka kemiskinan ekstrem di bawah 1% pada 2024. Muhadjir percaya diri akan target ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang posisinya sudah 1,12 %, ada penurunan sampai 0,90 % pada tahun 2022-2023. Sehingga tahun 2024 ini untuk kemiskinan ekstrem kita harapkan bisa walaupun tidak nol benar, 0 persis saya kira tidak mungkin. Paling tidak di bawah 0,5%," kata Muhadjir.

Muhadjir lagi-lagi pesimistis pemerintah bisa membulatkan penurunan angka kemiskinan ekstrem menjadi 0%. Padahal, sebelumnya target 0% ini sempat disinggung Ma'ruf Amin dalam rapat dengan para menteri terkait penanggulangan kemiskinan.

ADVERTISEMENT

"Kalau bulat (0) nggak mungkinlah karena kita kan populasinya yang miskin itu masih sekitar 6 juta miskin ekstrem, yang miskin masih 26 juta. Jadi memang nilai angka absolutnya yang sangat besar," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, Ma'ruf memulai rapat dengan menjabarkan data kemiskinan melalui penghitungan BPS. Angka kemiskinan di Indonesia masih tergolong tinggi.

"Berdasarkan hasil perhitungan BPS pada tahun 2023, angka kemiskinan nasional baru mencapai 9,36 persen, sementara target RPJMN tahun 2020-2024, (target angka kemiskinan) 6,5-7,5. Artinya masih kurang 2,5 persen lebih," jelas Ma'ruf.

(isa/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads