5 Fakta Puting Beliung di Bandung-Sumedang

5 Fakta Puting Beliung di Bandung-Sumedang

Tim detikJabar - detikNews
Kamis, 22 Feb 2024 11:27 WIB
Angin puting beliung di perbatasan Bandung-Sumedang
Angin puting beliung di perbatasan Bandung-Sumedang (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Puting beliung menerjang Bandung dan Sumedang, Jawa Barat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana alam ini, tetapi puluhan orang luka dan beberapa bangunan rusak.

Pihak BMKG pun menganalisis kejadian angin puting beliung tersebut. Simak informasi selengkapnya berikut ini.

1. Lokasi Puting Beliung di Bandung-Sumedang

Bencana puting beliung terjadi di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/2/2024) sore. Menurut informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, puting beliung itu melanda dua kecamatan di Kabupaten Sumedang dan tiga kecamatan di Kabupaten Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir detikJabar, berikut daftar kecamatan yang terdampak puting beliung di Bandung dan Sumedang.

  • Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang
  • Kecamatan Cimangung, Kabupaten Sumedang
  • Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung
  • Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung
  • Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.

ADVERTISEMENT
Angin kencang terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (Jabar). Sejumlah rumah warga rusak dan beberapa pohon tumbang usai diterjang puting beliung (dok BNPB)Angin kencang terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (Jabar). Sejumlah rumah warga rusak dan beberapa pohon tumbang usai diterjang puting beliung (Foto: dok BNPB)

2. Analisis BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan analisis terkait puting beliung di Bandung dan Sumedang. Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung Teguh Rahayu menyebutkan angin puting beliung yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB itu mengakibatkan atap rumah warga berterbangan.

"Angin puting beliung mengakibatkan atap rumah warga di Kecamatan Jatinangor berterbangan. Angin puting beliung merobohkan pagar PT. Kahatex, Bandung," ujar Rahayu dalam keterangan tertulis.

Dia menyebut perbatasan Bandung-Sumedang sedang dilanda hujan dengan kategori ekstrem saat terjadinya puting beliung tersebut. Menurutnya, puting beliung terjadi karena adanya pertumbuhan awan CB yang disertai angin kencang.

"Tampak hujan ekstrem dari radar lokasi kejadian. Puting beliung merupakan dampak ikatan pertumbuhan awan CB dan berlanjut hujan lebat disertai angin kencang tiba-tiba dengan durasi singkat dan skala lokal," jelasnya.

"Indeks labilitas berada pada kategori labil sedang hingga tinggi di sebagian wilayah Jawa Barat berpotensi meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan konvektif pada skala lokal," ujar Rahayu.

3. 31 Orang Terluka

Wilayah Bandung dan Sumedang diterjang puting beliung pada Rabu (21/2/2024). Pihak BPBD Jawa Barat (Jabar) mengatakan sebanyak 31 warga di dua daerah tersebut mengalami luka.

"Korban terdampak di Kabupaten Sumedang 413 KK dan 12 orang luka-luka. Sedangkan di Kabupaten Bandung 19 orang luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka dan RSKK," ungkap Humas BPBD Jabar Hadi dalam keterangan tertulis, Kamis (22/2/2024).

Hadi menambahkan, jumlah pasti korban masih dalam pendataan dan validasi.

"Upaya yang sedang dilakukan BPBD Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sumedang dan BPBD Kabupaten Bandung melakukan assessment ke lokasi kejadian," tuturnya.

Simak Video 'Sederet Fakta Puting Beliung Terjang Bandung-Sumedang':

[Gambas:Video 20detik]



Baca di halaman selanjutnya soal jumlah kerusakan akibat puting beliung di Bandung-Sumedang.

4. Jumlah Bangunan yang Rusak

Sejumlah bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa puting beliung di Bandung dan Sumedang, Jawa Barat. Berikut jumlah bangunan yang rusak berdasarkan laporan dari BPBD Jabar.

- Kabupaten Sumedang:

  • 13 unit bangunan pabrik rusak
  • 10 unit rumah rusak sedang

- Kabupaten Bandung

  • 4 unit bangunan pabrik rusak
  • 47 unit rumah rusak ringa
  • 14 unit rumah rusak sedang
  • 26 unit rumah rusak berat.

Selain itu, sebanyak tiga masjid di Desa Cintamulya, Kecamatan Jatinagor, Sumedang rusak akibat diterjang angin puting beliung. Ketiga masjid tersebut adalah:

  • Masjid Al Barokah
  • Masjid Al Huda
  • Masjid Al Hikmah.

"Rata-rata kerusakan pada ketiga masjid itu di bagian atapnya," ungkapnya, Rabu (21/2/2024) malam.

5. Penjelasan PLN soal Listrik Padam Akibat Puting Beliung di Sumedang-Bandung

Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tanjungsari Teten Rohiman menyebut, ada sejumlah jaringan listrik Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) terdampak sehingga menyebabkan padam akibat puting beliung di Sumedang-Bandung.

Tercatat, hingga pukul 18.00 WIB (21/2/2024), ada 31 gardu distribusi atau 10.127 Pelanggan di 4 desa, yaitu Sawahdadap, Cisempur, Bunter, dan Rancaekek yang terdampak.

"Tim kami berupaya secepat mungkin melakukan investigasi juga inventaris asset yang saat ini terdampak agar penyaluran tenaga listrik dapat dinormalkan sesegera mungkin," kata Teten.

Ia pun berkoordinasi dengan stakeholder terkait, seperti BPBD, TNI, Polri, juga pihak desa, setempat secara intens, sebagai upaya menyelesaikan persoalan etrsebut.

"Hal ini diharapkan akan mempermudah untuk mengkondisikan juga mengkomunikasikan proses perbaikan jaringan listrik kepada masyarakat yang tentunya akan butuh beberapa waktu" ungkapnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads