Hal ini tertera dalam Keputusan Presiden No. 7/TPA Tahun 2024 tentang Penunjukan Pelaksana Tugas Pejabat Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan LAN. Dengan penunjukan ini, Anas berharap agar LAN dapat mempercepat langkah transformasi.
"Sudah waktunya LAN bergerak out of the box untuk memenuhi harapan Presiden. Terlebih dengan Undang-Undang ASN yang baru, ke depannya LAN perlu ada transformasi, khususnya dalam pengembangan talenta ASN," ujar Anas dalam keterangan tertulis, Rabu (21/2/2024).
Menurut Anas, LAN sebagai leading sector yang memotori pendidikan dan pelatihan insan pemerintahan diharapkan dapat terus mengakselerasi mutu program pengembangan kompetensi ASN.
"Ini perlu dijalankan lebih cepat supaya dampaknya dari diklat-diklat pemerintah ke depannya tidak kalah bermutu dari diklat-diklat di luar negeri," tandasnya.
Sebagai informasi, salah satu kebijakan yang dirumuskan Kementerian PAN-RB adalah ASN Merdeka Belajar dan simplifikasi mekanisme manajemen talenta.
Plt. Kepala LAN M. Taufiq menyebut konsep merdeka belajar tersebut telah diperkenalkan sejak tiga tahun terakhir sejalan dengan grand design reformasi pengembangan kompetensi ASN. Sejak saat itu juga, LAN telah membangun dan mengembangkan wadah yang memfasilitasi ASN untuk belajar mandiri di mana saja dan kapan saja.
"Hal ini tidak hanya menjadi langkah strategis untuk menciptakan SDM profesional dan juga adaptif namun juga perwujudan LAN sebagai center of excellent untuk melahirkan Smart ASN, serta mempertegas peran dan kedudukan LAN sebagai lembaga pemerintah yang siap bahu-membahu menciptakan birokrasi berkelas dunia," pungkas Taufiq. (ncm/ega)