Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi dan rotasi terhadap 38 perwira tinggi (pati) TNI. Beberapa jabatan strategis berganti dari Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) hingga Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus.
Mutasi dan rotasi tersebut termaktub dalam Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Nomor Kep/216/II/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. SK itu diteken 21 Februari 2024.
Letjen Arif Rahman dimutasi dari jabatan Wakasad ke pati Mabes TNI dalam rangka pensiun. Jabatan Wakasad dijabat Mayjen Tandyo Budi Revita yang sebelumnya Pangdam IV/Diponegoro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu jabatan Pangdam IV/Diponegoro diisi Mayjen Deddy Suryadi. Mayjen Deddy sebelumnya menjabat Danjen Kopassus.
Kemudian, jabatan Danjen Kopassus dijabat Brigjen Djon Afriandi yang sebelumnya menjabat Staf Khusus KSAD.
Pergantian jabatan juga terjadi di Pangdam III/Siliwangi. Mayjen Erwin Djatniko dimutasi menjadi Irjenad. Posisi Pangdam III/Siliwangi diemban Mayjen Mohammad Fadjar yang sebelumnya menjabat Dirjen Pothan Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Letjen Anton Nugroho dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD. Jabatan Danpussenif yang kosong kemudian diisi Letjen Teguh Muji Angkasa yang sebelumnya menjabat Danpusterad.
Jabatan Danpusterad lalu diisi Mayjen Syafei Kasno yang menjabat Aster Panglima TNI. Lalu jabatan Aster Panglima TNI dijabat Mayjen Novi Helmy Prasetya yang sebelumnya menjabat Pangdam Iskandar Muda.
Posisi jabatan Pangdam Iskandar Muda kemudian diisi Mayjen Niko Fahrizal yang sebelumnya menjabat Dansecapad.
(jbr/maa)