3 Bulan Lalu Waktu Tunggu LRT Jabodebek 1 Jam, Sekarang Bagaimana?

3 Bulan Lalu Waktu Tunggu LRT Jabodebek 1 Jam, Sekarang Bagaimana?

Tina Susilawati - detikNews
Rabu, 21 Feb 2024 10:43 WIB
Stasiun LRT Jabodebek
Foto: Stasiun LRT Jabodebek (Tina/detikcom)
Jakarta -

Sekitar 3 bulan lalu atau pada November 2023, banyak keluhan pengguna LRT Jabodebek terkait waktu tunggu atau headway yang bahkan memakan waktu 1 jam lamanya. Kini bagaimana operasional moda transportasi umum sepanjang 41,2 kilometer itu?

Pada Rabu (21/2/2024), detikcom memantau waktu tunggu LRT di Stasiun Dukuh Atas. Pada pukul 08.58 WIB, terpantau waktu tunggu LRT ke arah Harjamukti adalah 5 menit, sedangkan ke Jatimulya adalah 14 menit. Waktu tunggu yang terpampang di layar itu sesuai dengan realitasnya di mana operasional LRT saat ini sudah tepat waktu.

Setelahnya detikcom bergerak ke Stasiun Cawang yang memakan waktu sekitar 25 menit menggunakan LRT dari Dukuh Atas. Perihal operasional LRT yang sudah mulai membaik ini turut diamini salah satu penumpang setianya bernama Tika (29).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang sudah lebih cepat sih. Sekarang aja saya cuma nunggu 9 menit. Sudah nggak pernah molot," ucap Tika di Stasiun Cawang.

Tika juga mengapresiasi jam operasional LRT yang tadinya sampai pukul 20.00 WIB kini diperpanjang sampai pukul 22.00 WIB. Bagi dirinya, perpanjangan operasional itu sangat membantu.

ADVERTISEMENT

"Ini benar-benar membantu saya banget sih. Awalnya saya pulangnya nggak bisa naik (LRT) ini tapi sekarang sudah bisa karena diperpanjang," ucap Tika.

Ucapan Tika diamini juga penumpang LRT lainnya bernama Melly (32). Melly yang sehari-hari menempuh perjalanan dari Bekasi ke arah Jakarta mengaku lebih nyaman menggunakan LRT dibanding moda transportasi lainnya. Selain itu, dia menyebut pengereman yang sebelumnya dikeluhkan pun sekarang sudah lebih baik.

"Sudah mulus ya sekarang. Untuk kita yang pergi Bekasi-Jakarta ya jadi ada pilihan kendaraan selain KRL. Naik LRT kan jadi lebih nyaman kalau pulang malam," kata Melly.

Waktu Tunggu LRT 1 Jam Pernah Dikeluhkan

Dari catatan detikcom pada bulan November 2023, waktu tunggu LRT pernah hampir 1 jam lamanya. Tentunya hal ini memantik keluhan para pengguna LRT.

Saat itu tepatnya Rabu, 1 November 2023 terdapat sejumlah penumpang menunggu kedatangan LRT di Stasiun Harjamukti sekitar pukul 10.00 WIB. Hingga pukul 10.09 WIB, belum terpantau ada unit LRT yang masuk ke Stasiun Harjamukti untuk mengangkut penumpang ke arah Jakarta. Sejumlah penumpang tampak kecewa dan gelisah karena LRT tak kunjung datang. Informasi yang disampaikan petugas di gate, LRT dikabarkan baru akan masuk Stasiun Harjamukti pada pukul 10.42 WIB.

Headway LRT yang begitu lama membuat penumpang kecewa. Sejumlah penumpang keluar dari Stasiun Harjamukti untuk mencari moda transportasi alternatif.

Persoalan ini bahkan sampai disorot Komisi V DPR. Ketua Komisi V DPR Lasarus mengatakan kegiatan operasional LRT Jabodebek yang masih baru memang masih butuh penyempurnaan.

"Operasionalnya baru, tentu ada banyak penyesuaian dan penyempurnaan yang diperlukan," kata Lasarus kepada wartawan, Kamis (2/11/2023).

Perihal masalah itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pada 7 November 2023 pernah menyampaikan soal waktu tunggu LRT Jabodebek hingga 1 jam. Budi mengatakan ada 18 trainset LRT harus diistirahatkan untuk pembubutan roda yang aus sehingga berdampak pada berkurangnya kereta yang dapat dioperasikan penuh.

"Kami sudah melakukan rapat dua kali. Dan kami assessment apa saja yang harus dilakukan, baik sarana maupun prasarana. Dari keterangan KAI, mereka akan meng-improve itu," kata Budi saat itu.

Budi juga saat itu menargetkan perbaikan roda aus LRT Jabodebek selesai dan akan beroperasi normal pada Desember 2023. Dia pun menegaskan akan mendorong percepatan perbaikan tersebut sehingga LRT akan kembali beroperasi normal.

(dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads