Jokowi: MA Jadi Harapan Keadilan Masyarakat, Kualitas Hakim Adalah Kunci

Jokowi: MA Jadi Harapan Keadilan Masyarakat, Kualitas Hakim Adalah Kunci

Eva Safitri - detikNews
Selasa, 20 Feb 2024 11:35 WIB
Jokowi di laporan tahunan MA (Eva/detikcom)
Jokowi di Laporan Tahunan MA (Eva/detikcom)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Mahkamah Agung (MA) merupakan lembaga yang menjadi rujukan seluruh hakim di Indonesia. Jokowi juga menyebutkan MA menjadi harapan bagi masyarakat yang mencari keadilan.

"Mahkamah Agung pasti akan menjadi rujukan bagi para hakim, menjadi teladan bagi para hakim di seluruh Indonesia dan menjadi harapan keadilan bagi masyarakat," kata Jokowi dalam sambutannya di Laporan Tahunan MA, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (20/2/2024).

Jokowi mengatakan kualitas para hakim menjadi kunci. Dia berharap para hakim di MA dapat menjaga integritas dan meningkatkan kepekaan terhadap keadilan masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kualitas SDM hakim adalah kunci. Integritasnya, profesionalisme, kepekaannya terhadap rasa keadilan masyarakat, Kepekaannya terhadap perkembangan zaman, termasuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," ujarnya.

Jokowi menyambut baik reformasi internal MA. Jokowi menilai reformasi internal penting untuk menegakkan prinsip rule of law dan good governance.

ADVERTISEMENT

"Oleh karena itu, saya menyambut baik reformasi internal yang dilakukan oleh MA untuk menegakkan prinsip rule of law dan good governance, meningkatkan kinerja pengadilan secara berkelanjutan," kata Jokowi.

"Oleh karena itu, inovasi harus menjadi bagian dari reformasi, bukan hanya dengan mengadopsi teknologi baru, tetapi juga perspektif dan sensitivitas dalam menyelesaikan perkara hukum. Misalnya, penerapan sistem restorative justice sebagai terobosan penyelesaian perkara," lanjut Jokowi.

Jokowi mengatakan pemerintah mengapresiasi inovasi-inovasi yang telah dilakukan MA. Mulai dari peningkatan sistem e-court hingga pengembangan sistem berbasis artificial intelligence (AI).

"Pemerintah mengapresiasi inovasi-inovasi Mahkamah Agung dalam mendorong percepatan transformasi hukum, Peningkatan penggunaan sistem e-court, Pengembangan decision spot system (DSS) berbasis artificial intelligence yang akan mempermudah konsistensi putusan merujuk pada putusan adil yang ada sebelumnya," ujarnya.

Jokowi menyebut masyarakat Indonesia pun mengapresiasi keterbukaan informasi terhadap publik.

"Rakyat Indonesia juga mengapresiasi terhadap komitmen keterbukaan terhadap publik. Sudah ada 22 ribuan putusan sudah dipublikasikan dalam direktori putusan yang bisa diakses oleh publik," ucapnya.

Simak juga Video 'Jokowi Puji MA Memutus 99,47% Perkara di 2023, Soroti Kualitas Putusan':

[Gambas:Video 20detik]



(eva/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads